Tak hanya pameran kopi, World of Coffee Jakarta juga hadirkan World Brewers Cup Championship. Bayu Prawiro, barista asal Indonesia, jadi juaranya!

Selain biji kopi dan peralatan pendukungnya, ada World Brewers Cup Championship 2025 yang menjadi bagian dari World of Coffee Jakarta. Turnamen barista kelas internasional ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi barista yang bergabung.

Kali ini, Indonesia diwakili oleh seorang barista bernama Bayu Prawiro. Pada penampilannya, Bayu menggabungkan unsur fotografi dalam penyajian kopi.

\n

Baginya menghasilkan kopi terbaik sama sulitnya untuk menghasilkan foto terbaik.

Butuh ketepatan dan akurasi yang tepat guna menyajikan kopi yang segar dan maksimal rasanya.

Pada Jumat (16/5) penampilannya memukau juri yang bertugas untuk menilai. Namanya masuk dalam 9 finalis yang lanjut ke babak final.

Ternyata penampilannya pada babak final juga tak kalah memukau. Sabtu (17/5) Bayu Prawiro dinobatkan sebagai juara 2 World Brewers Cup Championship 2025.

Bayu menyajikan perpaduan kopi 70% Washed Geisha dari Finca Sophia, Panama, 20% Anaerobic Natural Geisha dari Janson Estate, Panama dan

10% Arabica-Mossto Anaerobic Natural Excelsa dari Sukawangi, Indonesia. Sebelum tampil pada WCC Jakarta 2025, Bayu Prawiro mendapatkan pelatihan khusus dari Ryan Wibawa yang sebelumnya menyabet gelar juara ketiga pada World Brewers Cup 2024.

Penampilan Bayu sudah begitu membanggakan untuk Indonesia. Namun penampilannya dalam menyeduh kopi dengan penuh makna menarik yang dihadirkannya belum bisa membawanya pada urutan pertama WCC Jakarta 2025.

Adalah sosok George Jinyang Peng, perwakilan barista dari China yang menyabet posisi juara pertama dalam pertandingan ini. Turnamen ini bukan kali pertama dirinya bergabung, sebelumnya ia juga telah ikut berlaga pada Brewers Cup sejak 2018.

\n

Adalah sosok George Jinyang Peng, perwakilan barista dari China yang menyabet posisi juara pertama dalam pertandingan ini. Turnamen ini bukan kali pertama dirinya bergabung, sebelumnya ia juga telah ikut berlaga pada Brewers Cup sejak 2018.

\n