BANJARMASINPOST.CO.ID - Klub asal Kalimantan Selatan, Barito Putera sudah di ambang degradasi usai mengalami kekalahan 1-4 dari PSM Makassar, Sabtu (17/5/2025).
Berada di peringkat ke-16 dengan catatan 31 poin, Barito Putera hanya memiliki satu pertandingan sisa.
Kekalahan Barito Putera ini sekaligus membuat Madura United dan Persis Solo selamat dari zona degradasi.
Poin Madura United (36 poin) di posisi ke-13 dan Persis Solo (35) sudah dipastikan tak akan lagi bisa terkejar Barito Putera.
Praktis, nasib Barito Putera kini sangat bergantung dari Semen Padang.
Barito Putera bisa dipastikan langsung terdegradasi besok, Minggu (18/5/2025) bila Semen Padang berhasil menang atas Persik Kediri.
Saat ini, tim berjuluk Kabau Sirah tersebut mengoleksi 32 poin. Bila menang, poin mereka menjadi 35 dan jumlah itu tak akan mampu dikejar tak hanya Barito Putera, tapi juga PSS Sleman yang baru mengantongi 28 poin.
PSS akan menghadapi Persija Jakarta malam ini dan kemenangan wajib hukumnya. Kalah, PSS akan langsung menyusul PSIS ke Liga 2.
Namun bila Semen Padang kalah, Barito Putera masih menjaga asa hinga pekan terakhir dengan melawan PSIS Semarang.
Tapi, itupun masih harus berharap Semen Padang juga kalah di laga terakhir.
Kalah di Kandang
Skenario Barito Putera keluar dari zona degradasi pekan ini buyar.
Bermain di markas sendiri, Barito Putera malah kalah 1-4 dari tamunya PSM Makassar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (17/5/2025) sore.
Padahal, laga ini wajib dimenangkan Barito Putera bila ingin keluar dari zona degradasi.
Yang lebih menyakitkan, Barito Putera padahal sempat unggul lebih dulu dari PSM Makassar.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Barito Putera unggul di menit 49 lewat gol Lucas Morelatto.
Gol berawal dari umpan satu dua dilakukan oleh trisula Barito Putera yakni Rizky Pora, Lucas Morelatto dan Moreno.
Umpan terobosan Rizky Pora mampu diteruskan oleh Lucas Morelatto.
Morelatto tanpa pikir panjang langsung berikan cutback ke Moreno yang berada di depan muka gawang Hilmansyah.
Gol pun terjadi, Moreno sukses bawa Barito Putera unggul 1-0.
Tapi itulah satu-satunya gol Barito Putera di laga itu.
Setelahnya, Barito Putera malah diberondong tiga gol oleh tim tamu PSM Makassar.
Pemain pengganti Matheus Silva berhasil catatkan namannya di papan skor di menit 67 yang mengubah skor menjadi 1-1.
Kemudian, PSM membalikkan keadaan lewat tiga gol Aloisio Neto di menit 83, gol kedua Matheus Silva di masa injury time tepatnya di menit 90+4 dan penalti dari Rasyid bakir di menit 90+11.
Kekalahan 1-4 ini membuat peluang Barito Putera degradasi ke Liga 2 makin besar.
Apalagi di saat bersamaan, Madura United berhasil menang 0-2 atas Bali United dan mengantongi 36 poin dan aman dari zona degradasi.
Dengan hanya menyisakan satu laga, Barito Putera kini ada di peringkat 16, batas terakhir tim yang terdegradasi, dengan mengantongi 31 poin.
Barito Putera tertinggal dua poin dari Semen Padang yang baru bermain besok melawaan Persik Kediri.
Skenario untuk keluar dari zona degradasi pun buyar, karena syarat wajib Barito Putera keluar dari zona degradasi adalah kemenangan 100 persen dengan berharap Semen Padang, Madura United dan Persis Solo menderita kekalahan.
Meski tipis, peluang lolos dari zona degradasi masih ada dengan catatan berharap Semen Padang terjungkal.
Di sisi lain, kekalahan Barito Putera menguntungkan para pesaingnya di zona degradasi.
PSS yang bermain malam ini melawan Persija kini berkesempatan menyalip, sekaligus Semen Padang bisa menjauh dari Barito Putera untuk mengamankan diri dari degradasi.
Catatan: poin PSS dikurangi 3 karena hukuman
(Banjarmasinpost.co.id)