TRIBUNNEWS.COM - Hasil semifinal AVC Champions League 2025, Earvin Ngapeth gagal mengikuti jejak Noumory Keita ke babak final, Sabtu (17/5/2025).
Hasil berbeda didapat oleh dua mantan pemain Jakarta Bhayangkara Presisi di semifinal AVC Champions League 2025.
Earvin Ngapeth yang kini membela juara bertahan Foolad Sirjan Iranian, gagal mengamankan tiket ke babak final.
Bermain melawan Osaka Bluteon di Shimadzu Arena Kyoto, Jepang, Foolad Sirjan Iranian takluk dalam empat set.
Sang juara bertahan kalah dari wakil tuan rumah dengan skor 3-1 (25-19, 19-25, 25-18, 25-19).
Osaka Bluteon yang diperkuat Yuji Nishida dan Miguel Lopez tampil cukup impresif di sepanjang laga.
Sumbangan dua pemain ini menghasilkan lebih dari 40 poin untuk Osaka Bluteon.
Atas hasil itu, Osaka Bluteon akan bermain di final untuk memperebutkan medali emas.
Adapun lawan yang dihadapi adalah tim asal Qatar, yang diperkuat oleh eks pevoli Bhayangkara Presisi, Noumory Keita.
Al Rayyan sebelumnya memenangkan duel ketat melawan wakil tuan rumah, Suntory Sunbirds dalam duel lima set dengan skor 3-2 (22-25, 25-22, 23-25, 25-23, 17-21).
Duel kedua tim sempat berjalan alot, bahkan dibumbui drama di ujung set ketiga, sampai wasit harus memberi kartu kuning untuk Al Rayyan.
Saat itu kedua tim mengamankan masing-masing satu set, dan di akhir set ketiga Suntory Sunbirds memimpin set poin 23-24.
Sebuah pukulan dari pemain Al Rayyan Nimir Abdel Aziz dinyatakan keluar tanpa mengenai pemain Suntory.
Namun para pemain Al Rayyan memprotes wasit dan sempat meminta challenge, namun mereka tetap tak puas dengan keputusan wasit yang memberikan poin untuk Suntory.
Sebenarnya, di setiap set Al Rayyan selalu dalam posisi unggul dan seakan bakal mengamankan poin.
Namun ketika memasuki poin akhir Suntory Sunbirds yang diperkuat Ran Takahashi dan Dmitriy Muserskiy berhasil bangkit.
Di set kelima, permainan agresif dari Nimir Abdel Aziz yang merupakan mantan rekan setim Rivan Nurmulki di Wolfdog Nagoya, membuat Al Rayyan berhasil memenangkan laga.
Dua laga itu menggambarkan hasil berbeda yang didapat oleh mantan pemain Jakarta Bhayangkara Presisi di ajang AVC Champions League 2025.
Untuk diingat, Noumory Keita merupakan pilar Bhayangkara Presisi pada Proliga 2024.
Pevoli asal Mali itu mengantarkan JBP juara Proliga dengan mengalahkan LavAni.
Sementara Earvin Ngapeth merupakan pemain yang dikontrak Bhayangkara Presisi di AVC Champions League 2024.
Kala itu, Earvin bersama Jean Patry dari Prancis, baru mendapat medali emas Olimpiade Paris 2024.
Keduanya membawa Bhayangkara Presisi sampai ke final, namun di laga puncak harus takluk dari Foolad Sirjan Iranian.
Kini, laga puncak bakal mempertemukan Al Rayyan vs Osaka Bluteon pada Minggu (18/5/2025) pukul 14.05 WIB.
Sedangkan tim Earvin Ngapeth, Foolad Sirjan Iranian akan bersua wakil Jepang lainnya, Suntory Sunbirds untuk memperebutkan juara ketiga pada pukul 10.05 WIB.
Al-Rayyan (QAT) v Suntory Sunbirds Osaka (JPN): 3-2 (22-25, 25-22, 23-25, 25-23, 17-21).
Foolad Sirjan Iran (IRI) v Osaka Bluteon (JPN): 3-1 (25-19, 19-25, 25-18, 25-19).
(Tio)