SURYAMALANG.COM , BLITAR - Akses jalan di Perumahan Kenari, Kota Blitar, putus akibat longsor saat terjadi hujan deras pada Kamis (15/7/2025). 

Tak hanya itu, pagar tembok perumahan sepanjang lebih kurang 30 meter juga roboh terseret longsor. 

"Kejadiannya Kamis sore saat hujan deras. Air sungai di utara Masjid perumahan meluap ke jalan," kata Ketua RT 03 RW 10 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Juari, Sabtu (17/5/2025). 

Derasnya air sungai yang meluap ke jalan membuat pagar tembok perumahan roboh.

Sebagian badan jalan perumahan ikut longsor. 

"Lokasi jalan di sini kebetulan lebih rendah. Air meluap ke jalan. Karena volume air tinggi, saluran buangan tidak mampu menampung, akhirnya pagar dan jalan ambrol tergerus air," ujarnya. 

Juari mengatakan, ada dua rumah warga yang rawan ikut terkena longsor.

Lokasi dua rumah warga berdekatan dengan titik longsor. 

"Akses jalan yang di lokasi sini sementara putus karena longsor. Ada dua rumah warga yang juga rawan terkena longsor," katanya. 

Untuk sementara, warga menutup titik longsor menggunakan terpal bantuan dari BPBD Kota Blitar. 

Warga juga memasang karung berisi pasir untuk menahan lokasi agar tidak terjadi longsor susulan yang lebih parah. 

"Kemarin BPBD sudah ke sini. Memberikan bantuan terpal dan karung berisi pasir. Sementara titik longsor ditutup menggunakan terpal," ujarnya. 

Menurut Juari, luapan air sungai saat hujan pada Kamis (15/5/2025) memang tinggi.

Biasanya, air sungai tidak sampai meluap ke jalan perumahan. 

"Memang pernah banjir, tapi tidak sering. Seingat saya tiga kali ini jalan perumahan banjir dan paling parah kemarin," katanya. 

Sebelumnya, BPBD Kota Blitar mencatat ada 26 laporan titik banjir saat terjadi hujan deras pada Kamis (15/5/2025). 

Sejumlah rumah warga di Kelurahan Klampok, Kelurahan Turi, dan Kelurahan Rembang ikut terendam banjir. 

Peristiwa banjir juga membuat bangunan plengsengan di Perumahan Kenari, Kelurahan Karangtengah dan Jl Kopi, Kelurahan Rembang ambrol. (sha)