TRIBUNNEWS.COM – Kisah perjalanan hidup yang dialami oleh Lucy Agnes baru-baru ini menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, ia yang berasal dari keluarga mapan dan terpandang itu justru memilih untuk menjadi seorang Biarawati.
Bahkan, Lucy Agnes rela meninggalkan kemewahan, hidup glamor yang dapat ia rasakan dengan mudah untuk hidup sederhana dan melayani Tuhan.
Berikut sosok Lucy Agnes.
Maria Donna Dewiyanti Darmoko atau yang akrab disapa Lucy Agnes merupakan keponakan dari Bos PT Djarum, Robert Budi Hartono.
Ia merupakan putri tunggal dari pasangan pemilik resto ternama di Jakarta yakni Cecilia Darmoko dan Paul.
Cecilia Darmoko yang merupakan ibu dari Lucy Agnes adalah sepupu dari Robert Budi Hartono.
Lucy Agnes sendiri telah mantap mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada Tuhan dengan menjadi seorang Biarawati.
Saat ini, Lucy Agnes sedang menjalani kehidupan sederhana dengan menjadi suster di wilayah Timor Leste.
Menjadi seorang biarawati berarti Lucy Agnes telah berikrar hidup selibat dengan tidak menikah seumur hidup/selama membiara, dan kaul miskin.
Lucy Agnes terpanggil untuk menjadi seorang Biarawati saat ia sedang berlibur di Hong Kong.
Berawal dari kegelisahannya terhadap kehidupan tunawisma di negara tersebut, lantas membuatnya mantap menjadi Biarawati.
Lucy Agnes terpanggil untuk menjadi pelayan kaum Yesus dan menyerahkan hidupnya untuk mengabdi kepada Tuhan seperti yang dilakukan Bunda Teresa.
Ketika memutuskan untuk menjadi seorang Biarawati, ibu dari Lucy Agnes yakni Cecilia Darmoko sempat tidak mengizinkan putrinya untuk menjadi suster.
“Awalnya sempat tidak setuju jika Lucy jadi biarawati,” kata Cecilia Darmoko.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kedua orang tua suster Lucy Agnes tersebut bangga dengan keputusan anaknya tersebut.
Menurutnya, ini merupakan sebuah panggilan hidup untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan menjadi Biarawati.
Terlepas dari itu, kisah Lucy Agnes ini bisa menjadi inspirasi untuk banyak orang.
(David Adi) (TribunJateng.com/Alifia)
Orang Tua Sempat Tak SetujuKetika memutuskan untuk menjadi seorang Biarawati, ibu dari Lucy Agnes yakni Cecilia Darmoko sempat tidak mengizinkan putrinya untuk menjadi suster.
“Awalnya sempat tidak setuju jika Lucy jadi biarawati,” kata Cecilia Darmoko.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kedua orang tua suster Lucy Agnes tersebut bangga dengan keputusan anaknya tersebut.
Menurutnya, ini merupakan sebuah panggilan hidup untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan menjadi Biarawati.
Terlepas dari itu, kisah Lucy Agnes ini bisa menjadi inspirasi untuk banyak orang.
(David Adi) (TribunJateng.com/Alifia)