SajianSedap.com - Penggunaan santan dalam berbagai masakan nusantara adalah hal yang lazim.

Sebut saja rendang, makanan terenak di dunia ini menggunakan santan sebagai bahan yang dibutuhkan.

Tentu saja masih banyak lagi hidangan dan masakan yang menggunakan santan.

Saking banyaknya untuk mempersingkat waktu, sebagian orang memilih santan kemasan.

Santan kemasan kerap jadi pilihan untuk membuat hidangan karena cukup praktis digunakan.

Namun berbeda dengan santan perah asli, santan kemasan ini sebaiknya habis sekali pakai.

Lantas bagaimana jika ada sisa santan kemasan?

Apakah bisa disimpan dan dipakai kembali?

Cara Menyimpan Sisa Santan Kemasan

Ternyata Anda bisa loh menyimpan sisa santan kemasan.

Menyimpan sisa santan kemasan dengan baik dapat membantu memperpanjang masa ketahanannya dan mencegah kerusakan atau pembusukan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan sisa santan kemasan:

1. Penyimpanan di Kulkas

Setelah membuka kemasan santan, segera transfer sisa santan ke wadah kedap udara atau botol yang bisa rapat.

Pastikan wadah atau botol tersebut bersih dan kering sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Simpan santan di bagian kulkas yang paling dingin, biasanya di bagian bawah atau di bagian belakang.

2. Penggunakan Wadah Kedap Udara

Pilih wadah atau botol yang kedap udara dan bisa rapat untuk mengurangi kontak dengan udara yang dapat mempercepat pembusukan.

Pastikan tidak ada udara yang tersisa di dalam wadah sebelum ditutup rapat.

3. Pemisahan dari Bahan Lain

Simpan santan terpisah dari bahan makanan lain dalam kulkas untuk menghindari bau atau rasa yang tidak diinginkan yang dapat ditransfer dari satu bahan makanan ke yang lain.

4. Pemakaian Dalam Waktu Singkat

Santan yang sudah dibuka sebaiknya digunakan dalam waktu relatif singkat, terutama jika tidak memiliki bahan pengawet tambahan.

Periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan santan dan segera gunakan sebelum tanggal tersebut.

5. Pemisahan dalam Kemasan Kecil

Jika mungkin, bagi sisa santan menjadi beberapa bagian kecil sebelum disimpan.

Ini dapat membantu mengurangi paparan udara setiap kali santan dibuka.

6. Penandaan Tanggal

Jika tidak ada tanggal kedaluwarsa pada kemasan, pertimbangkan untuk menuliskan tanggal pembukaan pada wadah penyimpanan sebagai pengingat.

Dengan cara-cara di atas, Anda dapat membantu mempertahankan kualitas santan lebih lama dan mengurangi risiko pembusukan atau perubahan rasa yang tidak diinginkan.

Baca Lebih Lanjut
Cara Terbaik Menyimpan Telur Agar Tak Tercemar Salmonela
Detik
Ternyata Begini Cara Baca Tabel Informasi Gizi Pada Makanan Kemasan
Konten Grid
7 Cara Mengonsumsi Temulawak untuk Asam Urat, Bisa Ditambah Ini
Konten Grid
Tips Menyimpan Seledri Supaya Tidak Benyek dan Tetap Segar, Ibu-ibu Wajib Tahu
Konten Grid
Jadi Warisan Turun-temurun, Ini Dia 10 Obat Asam Urat Tradisional Jawa
Konten Grid
Cara Mencuci Daging Ayam yang Benar agar Terhindar dari Bakteri
Konten Grid
5 Cara Menanam Daun Bawang Agar Tumbuh Lebat Ternyata Cuma Modal Segelas Air
Konten Grid
8 Rekomendasi Makanan yang Enak dan Aman untuk Penderita Asam Urat
Mia Della Vita
Cara Menanam Cabai di Pot Agar Cepat Berbuah Lebat, Pakai Pupuk Alami
Konten Grid
Penyebab Kulkas Tidak Dingin Tapi Kompresor Panas dan Cara Mengatasinya
Konten Grid