TRIBUNJATIM.COM - Nama Tsania Marwa kembali menjadi sorotan setelah rumah mantan suaminya, Atalarik Syah dibongkar karena sengketa tanah.
Unggahan Tsania pun menjadi perbincangan.
Dalam unggahannya, Tsania yang pernah menikah dengan Atalarik selama lima tahun itu membagikan video bersama putranya.
"Semangat ya Syarif minggu ini lagi tes kelulusan SD. Semoga abang lulus dengan nilai yang baik," tulisnya dikutip @tsaniamarwa54, Jumat (16/5/2025), via Kompas.com.
Tsania menyampaikan permintaan maaf karena tak bisa mendampingi putranya seperti ibu lain pada umumnya.
"Maafin Umi belum bisa ajarin langsung abang," tulis Tsania.
"Di saat ibu ibu lain sibuk ajarkan anaknya, umi cuma bisa angkat tangan dan berdoa agar Allah SWT yang mudahkan, lancarkan, luluskan. Aamiin ya Allah .. LOVEYOU!," lanjutnya.
Unggahan Tsania itu mendadak ramai dibanjiri komentar warganet yang tahu kabar penggusuran rumah Atalarik.
"Kak, akhirnya orang itu merasakan sesuatu yang dia punya diambil paksa orang lain," tulis @dhiestaadista.
"Sabar berbuah manis, yang satunya lagi ribut tanah sengketa digusur," tulis @aliiyaa2224.
"Terjawab sudah kuasa Allah, dulu istrinya diusir, dizolimi. Sekarang malah sebaliknya, karma real," tulis @herney_olana.
Seperti diketahui, pasangan yang pernah menikah selama lima tahun itu memang pernah bertahun-tahun berseteru soal anak.
Dan baru belakangan ini Tsania Marwa memilih mengikhlaskan anak-anaknya bersama Atalarik.
Tsania pernah diusir
Selain dipersulit untuk bertemu anak, kisah pengusiran Tsania Marwa dari rumah Atalarik sempat heboh dan menjadi sorotan.
Dimana barang-barang Tsania saat itu dimasukkan dalam kantong plastik hitam.
Saat itu Tsania sempat membagikannya melalui media sosial.
"Assalamulaikum rik, sehat? Apa kabar? Anak-anak gimana? Sedih aku kamu block semua nomer aku sampai gak bisa nanya kabar anak. Tapi sebagai Ibu aku selalu berdoa agar mereka sehat walafiat dan bahagia lahir batin. Amin," tulis Tsania di tahun 2017.
"Rik, begini cara kamu sama barang-barang aku rik? Sampe kamu taro diplastik sampah? Sampe kamu taro di pos satpam? Salah aku apa rik?" tulisnya.
Tsania Marwa diketahui menikah dengan Atalarik saat usianya masih 21 tahun, sementara saat itu Atalarik sudah berusia 39 tahun.
Keduanya memutuskan bercerai di tahun 2017, setelah menikah selama lima tahun.
Kronologi kasus sengketa tanah Atalarik
Proses sidang sengketa tanah berujung pembongkaran berawal dari 2015.
Awalnya, Atalarik membeli tanah di daerah Cibinong, Bogor dari PT Sapta Usaha Gemilang Indah di 2000.
Dari beberapa surat yang diurus, ada yang sudah berupa sertifikat, dan ada yang masih berupa AJB.
Pengurusan untuk melegalkan tanah itu sempat bermasalah karena ada dokumen penting yang hilang, yaitu surat pelepasan hak.
Tiba-tiba saat rumah sudah dibangun, di tahun 2015 muncul gugatan yang dilayangkan terhadap beberapa instansi, individu, termasuk Atalarik.
Penggugat mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan Negeri Cibinong dan di tahun 2024, pengajuan kasasi Atalarik ditolak.