WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSS Sleman jamu Persija Jakarta pada laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (17/5/2025) pukul 19.00 WIB.

Saat ini, PSS ada di peringkat ke-17 klasemen sementara usai mengoleksi 28 poin dari 32 pertandingan.

Sedangkan, Persija duduk di posisi keenam klasemen sementara dengan raihan 50 poin dari 32 kali laga.

Jelang duel itu, pemain sayap (winger) kanan PSS Sleman Riko Simanjuntak siap hadapi Persija yang dibelanya pada 2018 sampai paruh musim Liga 1 2024/2025.

Sekarang, Riko berstatus pemain pinjaman Persija ke PSS pada paruh musim Liga 1 musim ini.

Riko bersikap profesional saat berhadapan dengan Persija yang telah dibelanya selama tujuh musim.

Pemain kelahiran Pemantang Siantar, 26 Januari 1992 itu tetap menunjukan sikap profesional dan bertekad mempersembahkan kemenangan bagi Laskar Sembada.

"Sebagai pemain profesional, saya jelas ingin tim yang saya bela menang, dalam hal ini PSS," kata Riko dikutip dari pssleman.id.

"Kami sudah persiapkan semua untuk lawan Persija dan semoga besok dengan dukungan suporter. Kami yakin bisa raih poin penting lawan Persija," ujar Riko.

Walaupun berada di kubu yang berbeda, Riko tetap memberikan rasa hormat kepada Persija.

Riko menegaskan bahwa sebagai pemain sepak bola profesional dirinya bertekad meraih kemenangan di pertandingan tersebut.

"Menurut saya dan kita semua pasti setuju, Persija adalah tim yang bagus. Apalagi, mereka datang setelah menang meyakinkan kemarin," ucap Riko.

"Nanti, kami lihat di pertandingan bagaimana nanti lawan Persija. Saat ini saya ada di Sleman sebagai pemain profesional juga. Tetapi, saya tetap sangat hormat sama Persija," jelas Riko.

Bertanding di pengujung kompetisi dengan situasi PSS yang belum aman dari jeratan degradasi menjadi motivasi Riko dan teman-temannya mendulang kemenangan saat jamu Persija.

Kemenangan tersebut memilliki dua hal penting bagi Laskar Sembada dan individu para pemainnya.

"Kami tahu situasi dari tim jelang laga lawan Persija besok. Apalagi ini di kandang, tentu teman-teman pasti berjuang memberikan yang terbaik seperti yang saya bilang sebelumnya untuk menyelamatkan PSS dan menyelamatkan karier pemain masing-masing," tutur Riko.

"Kami ingin bisa menyajikan yang terbaik, bisa membuat BCS suporter PSS bahagia, tersenyum saat pulang ke rumah nanti. Saya mendoakan yang terbaik buat PSS. Semoga nanti kami bisa dapat tiga poin," papar Riko.

Jaga Fokus

Pertandingan menjadi laga krusial bagi kedua tim.

Persija berambisi melanjutkan tren positif mereka, sementara PSS berjuang keras menjauh dari zona degradasi.

Secara historis, Persija unggul dalam catatan pertemuan dengan PSS Sleman.

Dari 10 laga sejak 2019, Persija menang 7 kali, PSS hanya sekali, dan dua laga berakhir imbang.

Dalam lima pertemuan terakhir, Persija selalu menang, mencetak total 14 gol dan hanya kebobolan 3 gol dari PSS.

Pelatih caretaker Persija Jakarta Ricky Nelson mengatakan bahwa timnya fokus hadapi duel besok malam.

"Kami harus tampil maksimal dan menjaga konsistensi, agar bisa meraih poin penuh," kata Ricky Nelson dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Di sisi lain, PSS Sleman yang sedang dalam tekanan berat berusaha memanfaatkan dukungan suporter di kandang untuk meraih hasil positif.

Data Pertemuan

Dari data pertemuan, Persija memiliki catatan kemenangan yang jauh lebih baik atas PSS.

Skuad Macan Kemayoran tercatat selalu menang dari lima pertemuan terakhir, mencetak 14 gol dan cuma dua kali kebobolan.

Bahkan, dari empat laga Liga 1 saat Persija bertindak sebagai tim tamu melawan PSS, mereka tak pernah sekalipun menelan kekalahan, dengan catatan dua imbang dan dua menang.

Selain itu, Persija diperkuat pemain-pemain berpengalaman yang mampu mengendalikan permainan dan mencetak gol secara konsisten.

Rata-rata gol Persija musim ini mencapai 1,52 per pertandingan, lebih tinggi dibanding PSS yang hanya 1,19 gol per laga.

Di sisi lain, Persija hanya kebobolan rata-rata 1 gol per pertandingan, menunjukkan pertahanan yang cukup solid.

Kombinasi serangan yang cepat dan pertahanan yang disiplin menjadi kunci dalam mengatasi tekanan dari PSS yang bermain di kandang.

Sebaliknya, PSS Sleman tercatat selalu kebobolan alias tak pernah meraih cleansheet sebanyak 13 laga beruntun musim ini. (*)