Anak perempuan berusia 4 tahun yang diduga hanyut terbawa arus saluran air atau drainase di perumahan Ciomas, Bogor, belum ditemukan. Tim SAR melanjutkan pencarian pagi ini.
"Belum (ditemukan), pencarian dilanjut pagi ini," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani, Jumat (15/5/2025).
Adam mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran drainase lokasi korban hanyut. Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, Kepolisian dan relawan disebar di empat titik pencarian.
"Tim SRU dibagi menjadi 4, setiap SRU sudah dibagi per titik. Mulai dari titik 0 sampai ke titik ke 4, yang akan dilakukan dikarenakan kondisi air yang surut dan banyak bebatuan," kata Adam.
"Dari titik 0-2 masih sekitaran perumahan dan di beberapa titik jembatan.
Diberitakan sebelumnya, anak perempuan berusia 4 tahun diduga hanyut terbawa arus saluran air atau drainase di perumahan kawasan Ciomas, Kabupaten Bogor. Tim SAR melakukan pencarian.
"Betul, kita masih fokus pencarian korban dulu ya. Disini bareng kepala desa, sama warga, ada BPBD, Pemadam Kebakaran juga. Kita masih sama-sama susur sungainya ini," kata Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi ketika dimintai konfirmasi, Kamis (15/5) malam.
Peristiwa terjadi ketika korban sedang bermain bersama kakaknya di halaman depan rumah ketika hujan deras, sekitar pukul 17.00 WIB. Diduga korban terpeleset, hingga akhirnya terjatuh ke saluran air dan hanyut terbawa arus.
"Saat hujan deras korban dan kakaknya mandi hujan dan bermain di depan rumah dan korban bermain di selokan sehingga terbawa arus," kata Komandan Regu Damkar Kabupaten Bogor Arman Riyanto dihubungi terpisah.
"Korban inisial AD, usia 4 tahun, jenis kelamin perempuan," imbuhnya.
"Korban inisial AD, usia 4 tahun, jenis kelamin perempuan," imbuhnya.