Telur yang tak disimpan dengan tepat dapat menimbulkan masalah yang membahayakan kesehatan. Agar terhindar dari bakteri salmonela, simpan lah dalam kondisi dingin.

Jika tak akan segera mengolah telur, cara menyimpannya perlu diperhatikan. Kesalahan penyimpanan bisa menimbulkan masalah, seperti pembusukan yang tidak terlihat hingga berisiko tercemar bakteri salmonela.

Dilansir dari Mirror (14/5), menyimpan telur dalam suhu ruang dalam jangka yang lama dapat membuat telur tidak aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, sebaiknya simpan telur dalam kondisi dingin.

\n

Tempat terbaik untuk menyimpan telur adalah kulkas. Idealnya suhu kulkas harus tetap terjaga sekitar 4 derajat Celcius. Tetapi jangan memyimlan di bagian pintu kulkas yang suhunya kurang dingin.

British Egg Industry Council (BEIC) menjelaskan cara untuk meminimalkan risiko bakteri salmonella. Selain membeli telur berkualitas baik Pastikan telur tersebut berasal dari ayam yang telah divaksinasi salmonela.

Para ahli juga menyarankan agar tidak menyimpan telur di pintu kulkas. Hal ini dikarenakan suhunya yang berubah, sedangkan telur membutuhkan suhu yang stabil dan dingin.

cara menyimpan telur yang tepat agar terhindar salmonela

Selain simpan lah telur dalam kemasan karton aslinya. Kemasan ini dapat membantu memperpanjang kesegaran dan mencegah serapan bau dari makanan lain di dalam kulkas.

Kemasan karton itu juga berfungsi sebagai perlindun terhadap benturan yang tidak sengaja dan menyebabkan retaknya cangkang telur. Retakan pada cangkang telur juga dapat menurunkan kualitasnya.

Perhatikan juga tanggal kadaluarsa telur agar kesegarannya terjaga. Saat ingin mengolah telur, sebaiknya gunakan telur yang lebih lama disimpan. Jika ada telur yang retak, sebaiknya langsung diolah.

Food Standards Agency mengatakan, "Idealnya telur disimpan dalam kulkas. Kulkas juga harus bersih dan rutin dibersihkan. Ikuti saran yang tertera dari kemasan dan hindari menyimpannya di tempat yang memiliki perubahan suhu ekstrem."

cara menyimpan telur yang tepat agar terhindar salmonela

Mengutip dari Food and Drugs Administration, telur yang terpapar salmonela sangat membahayakan. Risiko penyakitnya bisa langsung terlihat dalam 1-3 hari setelah mengonsumsinya.

Gejala yang dirasakan biasanya meliputi muntah, diare, dan sakit perut. Ada juga gejala yang mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri. Bahkan, salmonela juga dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti bakteremia (infeksi darah) yang menyerang otak, jantung, atau pembuluh darah.


\n
Baca Lebih Lanjut
Cara Mencuci Daging Ayam yang Benar agar Terhindar dari Bakteri
Konten Grid
Begini Cara Membuat Kue Sus Mengembang Seenak Buatan Bakery
Konten Grid
Cara Menanam Cabai di Pot Agar Cepat Berbuah Lebat, Pakai Pupuk Alami
Konten Grid
Cara Agar Nomor Tak Dikenal Tak Bisa Kirim Chat WhatsApp ke Kita
Novina Putri Bestari
Cara Membuat Selat Solo yang Kuahnya Gurih, Manis, dan Segar
Konten Grid
Tips Menyimpan Seledri Supaya Tidak Benyek dan Tetap Segar, Ibu-ibu Wajib Tahu
Konten Grid
7 Makanan Enak yang Ampuh Gempur Lemak di Perut Agar Ramping
Detik
Luna Maya Lakukan Pembekuan Sel Telur, dr. Boyke Ungkap Syarat Wanita Bisa Egg Freezing
Okki Margaretha
5 Cara Menanam Daun Bawang Agar Tumbuh Lebat Ternyata Cuma Modal Segelas Air
Konten Grid
6 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Telur Setiap Hari
Detik