TRIBUNNEWS.COM - Sebuah sejarah baru tercipta di LaLiga setelah Barcelona juara Liga Spanyol 2024/2025. Mohon Lionel Messi menepi, waktunya Lamine Yamal tampil!
Barcelona juara Liga Spanyol 2024/2025 setelah mengalahkan sesama tim Catalunya, Espanyol 2-0 di RCDE Stadium, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB.
Dwigol kemenangan Barca terukir atas nama Lamine Yamal dan Fermin Lopez.
Tambahan angka penuh cukup untuk Barca menyegel gelar juara Liga Spanyol ke-28 mereka. Skuad asuhan Hansi Flick mengemas 85 poin, unggul tujuh angka dari Real Madrid di posisi kedua, diikuti Atletico Madrid (70), Athletic Bilbao (67), dan Villarreal (64).
Dengan sisa dua laga LaLiga musim ini, perolehan poin Barcelona sudah tak mungkin dikejar.
Barcelona memang mengukir sejarah setelah, yakni untuk kali pertama meraih Treble Lokal. Di mana Blaugrana, julukan Barcelona, di bawah asuhan Hansi Flick sukses mengawinkan trofi juara Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan LaLiga.
Terlepas dari itu, sorotan yang tak kalah fantastis tertuju kepada wonderkid andalan Barcelona, Lamine Yamal.
Gol spektakuler khas Lamine Yamal tersaji di RCDE Stadium. Lesakan pemain berusia 17 tahun ini mirip dengan apa yang dia perlihatkan saat merobak gawang Prancis pada babak semifinal EURO 2024.
Menariknya, Yamal juga berkontribusi berupa assist untuk lesakan Fermin Lopez.
Gol roket dan assist Lamine Yamal sekaligus memastikan Barcelona juara, ternyata menghadirnya sebuah sejarah baru di LaLiga.
Dirangkum dari laman BarcaUniversal, Lamine Yamal menjadi pemain pertama yang belum genap 18 tahun namun sudah menjuarai LaLiga sebanyak dua kali.
Gelar LaLiga pertama dirasakan Yamal saat masih dipegang Xavi Henandez pada musim 2022/2023. Sementara gelar juara Liga Spanyol keduanya dipersembahkan musim ini bersama Hansi Flick.
Pasca-pertandingan, fenomena Lamine Yamal saat membawa Barcelona kalahkan Espanyol membuatnya banjir pujian. Entah dari rekan setim maupun pelatih.
Hansi Flick misalnya. Dia tidak terkejut dengan golazo alias gol indah anak asuhnya itu, lantaran selalu melihatnya mencobanya di sesi pemanasan sebelum laga.
"Selama pemanasan, saya melihat Lamine mencetak gol seperti yang dia lakukan dalam pertandingan. Saya melihatnya setiap hari dalam latihan, melatih tendangan yang sama. Itu sempurna," terang Hansi Flick, dikutip dari sumber yang sama.
Apa yang disampaikan oleh Hansi Flick juga diaminkan gelandang andalan Blaugrana, Pedri.
"Lamine mencetak dua gol selama pemanasan hari ini, sama persis dengan yang ia cetak dalam pertandingan. Kami beruntung memilikinya. Kami harus menjaganya dengan baik," kata Pedri, dikutip dari laman SempreBarca.
Pujian untuk penggambaran kehebatan Lamine Yamal juga datang dari rekan setimnya, Fermin Lopez.
"Apa yang bisa saya katakan tentang gol Lamine. Dia luar biasa, dia gila. Dia pantas mendapatkannya," ucapnya menjelaskan.
Lamine Yamal juga menyamai jumlah gelar juara LaLiga milik Cristiano Ronaldo (2). Untuk level klub dan timnas, pemain keturunan Maroko ini sudah mengumpulkan 5 trofi juara, sebuah capaian yang sangat fantastis untuk pemain yang baru berusia 17 tahun.
(Giri)