BANGKAPOS.COM, KUNDUR -- Tim Department HSE Area Kundur PT Timah Tbk menggelar pelatihan pemadam kebakaran bagi pegawai Klinik Pratama Bakti Timah Perayun, Kundur, beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, melibatkan seluruh pegawai klinik, dari tenaga medis hingga staf administrasi. Pelatihan bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel klinik dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan kerja.

Tim Department HSE Area Kundur memberikan pemahaman dasar mengenai teori kebakaran, termasuk pengenalan fire triangle, klasifikasi jenis bahan bakar, dan penyebab umum terjadinya kebakaran seperti korsleting listrik, kebocoran gas, hingga kebiasaan merokok di tempat yang tidak semestinya.

Peserta juga dikenalkan dengan konsep penanggulangan kebakaran sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. KEP.186/MEN/1999, yang mencakup pengendalian sumber energi, penyediaan sarana evakuasi, pembentukan unit tanggap darurat, serta penggunaan APAR dan teknik pemadaman awal menggunakan karung karung goni yang dibasahkan.

Koordinator Klinik Pratama Perayun, dr. Puspa mengapresiasi pembinaan yang dilakukan sebagai upaya untuk mencegah maupun menangani jika terjadi kebakaran.

“Pembinaan pemadam kebakaran yang telah dilaksanakan hari ini sangat baik dan memberikan manfaat pengetahuan kepada seluruh karyawan/i di Klinik Bakti Timah Perayun Kundur dalam mengenali dan memahami seluruh aspek tentang penanggulangan kebakaran," katanya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi keselamatan kerja berbasis regulasi dan upaya mitigasi risiko kebakaran di seluruh fasilitas PT TIMAH yang diharapkan dapat memberi pemahaman kepada karyawan klinik bagaimana mencegah dan menangani dalam kebakaran dan situasi darurat.

"Kami juga menjadi tahu cara memadamkan api, mengenali macam-macam dan jenis APAR, serta memahami pentingnya pembentukan tim penanggulangan kebakaran di tiap shift kerja,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata kolaboratif antar unit kerja dalam menumbuhkan budaya kerja yang sehat, aman, dan tanggap terhadap situasi darurat. (*/E88)

Baca Lebih Lanjut
Menkes Mau Latih Dokter Umum Jadi Obgyn, Ini Alasannya
KumparanNEWS
Cuaca Ekstrem Picu Deretan Bencana, BNPB Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Tribunnews
Operasi Hidung Gagal, 3 Wanita Laporkan Dugaan Malpraktik Klinik di Jaktim
Detik
Kepala BPOM: Izin Uji Klinik Fase 3 Vaksin TBC yang Disponsori Bill Gates di Indonesia Sudah Terbit
Tribunnews
Kebakaran Rumah Tinggal di Cipinang, 17 Unit Pemadam Dikerahkan
KumparanNEWS
Pramono Perintahkan Tiap RT Punya 2 APAR untuk Antisipasi Kebakaran
Detik
Lapangan Tembak Indoor di Jakbar Kebakaran, Dipicu Korsleting Listrik
Detik
Kebakaran Rumah di Cipinang Jaktim, 17 Mobil Damkar Dikerahkan
Detik
Kebakaran di Jalan Semarang Surabaya, 5 Kios Buku Ludes
Detik
Microsoft Lagi-lagi PHK Ribuan Pegawai
Detik