SURYA.co.id, KEDIRI - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap empat jalur masuk pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang disediakan.

Jalur-jalur tersebut adalah afirmasi, mutasi, prestasi, dan domisili, yang masing-masing memiliki syarat dan mekanisme berbeda.

Kepala Dindik Kota Kediri, Moh Anang Kurniawan, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat sejumlah perubahan penting dalam skema penerimaan siswa.

Perubahan paling mencolok terjadi pada jalur domisili dan jalur prestasi.

"Jalur domisili sekarang dibagi menjadi dua, umum dan khusus. Jalur khusus diperuntukkan bagi siswa yang rumahnya berada dalam radius sekitar 400 meter dari sekolah, dengan titik koordinat yang telah disepakati dalam sistem," katanya, Kamis (15/5/2025).

Sementara itu, jalur prestasi juga mengalami penyesuaian.

Siswa dengan prestasi beregu kini memiliki kesempatan mendaftar melalui jalur ini, tetapi hanya dua orang per tim yang bisa diterima.

Jika satu tim terdiri dari empat atau lima orang, hanya dua yang bisa menggunakan jalur prestasi.

Jalur afirmasi masih ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu atau berkebutuhan khusus, dan akan diverifikasi berdasarkan data yang sesuai, seperti kepemilikan KIP atau surat keterangan lain yang sah.

Sedangkan jalur mutasi diperuntukkan bagi anak dari orang tua yang berpindah tugas atau pindah domisili, dengan melampirkan dokumen pendukung seperti surat penugasan atau surat keterangan pindah.

Dindik pun mengimbau orang tua untuk memahami secara menyeluruh persyaratan setiap jalur sebelum mendaftarkan anak.

"Orang tua harus teliti memilih jalur mana yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anaknya," tegas Anang.

Semua dokumen pendukung wajib diunggah secara online saat pendaftaran, seperti kartu keluarga, akta kelahiran, serta dokumen tambahan sesuai jalur yang dipilih.

Untuk jalur mutasi, misalnya, wajib melampirkan surat penugasan atau keterangan pindah yang valid.

Sebagai bentuk persiapan teknis, Dinas Pendidikan juga menggelar pelatihan bagi 150 operator SPMB dari sekolah negeri tingkat TK hingga SMP di Kota Kediri.

Pelatihan ini bertujuan memastikan semua pihak memahami sistem dan mampu menjalankan proses secara transparan serta efisien.

"Dengan pemahaman yang tepat, operator bisa membantu sekolah menjalankan proses pendaftaran sesuai aturan. Ini penting untuk menghindari kesalahan teknis dan menjaga keadilan bagi semua calon siswa," imbuh Anang.

Baca Lebih Lanjut
Aturan SPMB Jalur Domisili Kota Bandung 2025, Pendaftaran Dimulai 19 Mei
Detik
Aturan SPMB Jalur Domisili Provinsi DI Yogyakarta 2025 Jenjang SMA dan SMK, Catat!
Detik
Jadwal SPMB Jenjang TK-SD-SMP Kota Tangerang Selatan 2025, Catat!
Detik
SPMB Sekolah Swasta Kota Tegal 2025 Dibuka 15 Mei, Ini Cara Daftarnya
Tribunnews
Aturan SPMB Jalur Domisili Kota Yogyakarta Jenjang SD, Ada Sistem RTO dan Non-RTO
Detik
Jadwal SPMB Kota Depok 2025 Jenjang SMP Semua Jalur
Detik
KK Luar Kota Bisa Ikut SPMB di Kota Bekasi? Ini Penjelasannya!
KumparanMOM
Infografis: Jalur Domisili SPMB 2025, Prioritas Lolos hingga Kuota SD-SMA
Detik
Jadwal SPMB Jabar 2025 SMA, SMK, dan SLB Semua Jalur
Detik
3 Contoh Surat Domisili untuk Daftar SPMB 2025, Pahami Juga Ketentuannya!
Detik