TRIBUNMANADO.CO.ID - Rekomendasi kuliner bagi anda yang berada di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Mi Che Tahuna bisa anda coba jika berkunjung di Tahuna, salah satu daerah yang ada di Sulawesui Utara ini.
Nama Mi Che ternyata pertama kali diperkenalkan oleh seorang keturunan Tiongkok yang bernama Che.
Sepeninggal Ko Che usaha warung makan ini diteruskan oleh anak-anak dan sanak saudara.
Makanan tidak disarankan bagi anda yang tidak mengonsumsi daging babi.
Maklum, mayoritas masyarakat di Sangihe dan Manado adalah umat Kristiani.
Ada beberapa ukuran porsi Mi Che, kecil atau besar.
Mi Che merupakan jenis makanan yang berkuah yang di taburkan daging babi yang dipotong kecil, di lengkapi telur mata sapi.
Di dalamnya juga ada potongan sayur sawi seperti mi pada umumnya.
Beberapa potong cabai merah dan jeruk jadi penambah cita rasa.
Tamara Maninggir salah satu pemilik kulier Mie Che di Tahuna.
"Awalnya usaha Mie Che berdiri dari Tahun 2016 yang kelola oleh orang tuanya", ujar Tamara kepada Tribun Manado Kamis (15/05/2025).
Setelah beberapa tahun berjalan akhirnya usaha ini di rintis kepada saya bersama suami sampai sekarang.
Lokasi Kuliner Mie Che berada di pusat Kota Sangihe yaitu Tahuna kompleks Bank Sulut Go.
(TribunManado.co.id/Edu)