TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemuda asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang WNA yang diketahui berasal dari Inggris.

Kejadian ini terjadi di depan salah satu klub di Uluwatu Bali dan sempat viral di media sosial.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah orang mendatangi salah satu mobil Toyota HiAce putih dan mencari salah seorang penumpang di dalam mobil tersebut.

Tampak juga sejumlah orang membawa batang kayu serta batu dan teriak-teriak seperti kesal dan marah terhadap orang yang ada di dalam mobil.

Terdengar juga kata-kata :

“Hey f*ck you”. 

“Mobilnya jangan. Jangan rusak mobilku lah mas, ini mobilku mas, kalau ada masalah sama tamu.”

“Suruh tamunya keluar.”

Dikonfirmasi terkait kejadian viral tersebut, Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W. membenarkan.

Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi, saat ini pelaku sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Saat ini pelaku berada di RS Bali Jimbaran,”

“Terkait dengan kejadian tersebut korban dan pelaku WNA dibawa ke Polresta Denpasar untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Agus Dharmayana, Kamis 15 Mei 2025.

KORBAN - Video korban penganiayaan oleh WNA Inggris di Uluwatu, Pecatu, Bali.
KORBAN - Video korban penganiayaan oleh WNA Inggris di Uluwatu, Pecatu, Bali. (Istimewa)

Ia menambahkan pihaknya sekira pukul 08.30 WITA telah mendapatkan informasi terkait terjadinya kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh WNA kepada seorang pengemudi taksi online di kawasan parkir Savaya Jl. Belimbing Sari Br. Tambiyak, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.

Identitas korban penganiayaan yakni Herlindo Emmanuel Nino (31) asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Sementara pelaku merupakan seorang WNA, Brandon Joseph asal Inggris dan menginap di wilayah Canggu Kuta Utara.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada pelipis kanan, luka pada bibir (atas dan bawah) dan patah pada gigi depan,” jelas AKP Agus Dharmayana.

Dari laporan dan keterangan korban Herlindo disampaikan bahwa kejadian penganiayaan berawal sekira pukul 06.00 WITA, korban melihat pelaku di parkiran sedang bingung.

Korban menawarkan "Yes Taxi Body" dan tiba-tiba pelaku memukul korban di bagian pelipis mata sebelah kanan.

 “Kemudian korban reflek dengan menanyakan "what the f*ck".

Kemudian pelaku kembali memukul korban pada bagian bibir hingga gigi depan korban patah,” ungkapnya.

Mendapati hal tersebut rekan-rekan korban mulai berkerumun dan membuat pelaku melarikan diri menuju mobil HiAce (mobil yang membawa pelaku dan teman-teman) dan mengunci dari dalam.

Hingga pada akhirnya petugas datang dan pada saat itu pelaku sempat diamankan akan tetapi pelaku melarikan diri dan melawan petugas sehingga pelaku dilumpuhkan oleh massa.

Selanjutnya pelaku diamankan di pos security dan korban diminta melaporkan kejadian ke Polsek Kuta Selatan. (*)

Baca Lebih Lanjut
Jiwa Empati Tinggi, Luna Maya dan Maxime Bouttier Pernah Bantu Renovasi Sekolah di NTT
Faza Anjainah Ghautsy
Turis Inggris Mengira Makan di Kafe Biasa, Ternyata Markas Sekte Sesat
Detik
Berkat Sahabat Baik, Anak-anak di Nainefo NTT Kini Punya Sepatu
Detik
Mendaki Sendirian, Turis Inggris Hilang di Gunung Mitre Selandia Baru
Detik
Polisi Tangkap 7 Pemuda Hendak Tawuran di Menteng Jakpus, 2 Sajam Disita
Detik
Usai Kurang Oke di Le Mans, Diggia Sambut MotoGP Inggris dengan Positif
Detik
Polda Metro Tangkap Sekelompok Pemuda Hendak Tawuran di Jaktim, Celurit Disita
Detik
Tottenham Vs Crystal Palace: Kalah, The Lilywhites Catatkan Rekor Buruk!
Detik
Tottenham Vs MU, All English Final Keenam di Eropa
Detik
Viral Getok Parkir di Pelabuhan Jepara, Biasa Rp 5 Ribu Naik Jadi Rp 140 Ribu
Detik