TRIBUNBATAM.id – Setelah terlibat cekcok terkait suara bising knalpot brong, seorang kepala dusun di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tewas dibacok.
Setelah insiden yang terjadi pada Kamis (15/5/2025), pelaku berinisial MK (39) berhasil ditangkap kurang dari 12 jam.
Bermula dari perselisihan antara pelaku dan sekelompok warga yang mempertanyakan suara bising dari knalpot brong, insiden berdarah ini.
Dalam sebuah perkelahian, MK sempat dianiaya oleh warga.
Namun, ia kembali ke lokasi kejadian dengan membawa dua parang dan menyerang dua warga, yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya terluka parah.
Korban tewas adalah Masdor (42), kepala dusun setempat, yang mengalami luka parah di bagian kepala.
Sementara itu, satu korban lainnya, Jufri (57), kini masih dirawat intensif akibat luka berat.
Pelaku MK ditangkap di Dusun Bakka, Desa Tampa, Kecamatan Ponrang.
"Pelaku kami tangkap di Dusun Bakka, Desa Tampa, Kecamatan Ponrang. Barang bukti dua parang juga kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jody Dharma, Kamis.
Tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polres Luwu, Sat Intelkam, dan Unit Reskrim Polsek Ponrang melakukan penangkapan dan mengamankan barang bukti berupa dua parang yang digunakan dalam serangan tersebut.
MK akan dijerat dengan pasal penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian.
Polisi menegaskan akan memproses kasus ini secara profesional dan transparan.
Wakapolres Luwu, Kompol Misbahuddin, mengimbau kepada warga agar tidak mengambil tindakan sendiri dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kami minta keluarga korban tidak terpancing emosi. Jangan sampai ada korban baru akibat aksi balas dendam," tegasnya.
"Kami minta keluarga korban tidak terpancing emosi. Jangan sampai ada korban baru akibat aksi balas dendam," tegasnya.