TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Beredar adanya wacana penambahan kuota pemain asing di Liga 2 Indonesia musim depan.
Meskipun wacana tersebut belum resmi, namun sejumlah klub mulai menunjukkan pro dan kontra.
Mengingat, jika adanya wacana itu, maka dipastikan setiap tim harus menyiapkan finansial yang lebih besar lagi dari musim lalu.
Menanggapi wacana itu, Sekretaris Klub PSMS Medan, Julius Raja mengatakan bahwa pihaknya tidak setuju sengan rencana tersebut.
"Ya isunya memang, masih isu pemain asing untuk Liga 2 musim depan ada 5 pemain, bertambah. Tapi masih isu ya," kata pria yang akrab disapa King itu.
Meski wacana itu belum resmi, kata King, pihaknya akan memperjuangkan, agar rencana penambahan kuota pemain asing itu tidak diresmikan.
Baginya jumlah kuota pemain asing di musim lalu sudah cukup bagi klub liga 2 Indonesia. Di mana pada kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu, setiap klub diperbolehkan memiliki 3 pemain asing, baik dari Eropa maupun Asia.
Pada saat itu, PSMS Medan memanfaatkan 3 kuota pemain asing tersebut dengan baik. Ayam Kinantan merekrut dua pemain dari Brazil yakni Fabio Gama, Juninho Cabral dan satu pemain asal Kroasia Sebastijan Antic.
"Tapi kita tetap berjuang kalau bisa pemain asing dikurangi, kalau bisa dua, atau paling tidak tiga sama seperti musim lalu," ujarnya.
Dikatakan King, jika penambahan kuota pemain asing tersebut diresmikan, maka akan berdampak bagi masing-masing klub. Setiap klub dipastikan harus merogoh kocek lebih besar lagi.
"Itukan menambah biaya. Minimal tiga (pemain asing) ya, jadi jangan lagi ditambah kalau permintaan kita," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)