Saat Nintendo pertama memamerkan Switch 2, mereka sama sekali tak membeberkan spesifikasi teknis dari konsol tersebut. Kini akhirnya speknya diungkap oleh perusahaan asal Jepang itu.

Saat pertama dipamerkan, tak ada sama sekali data teknis yang diungkap ke publik. Misalnya CPU yang hanya disebut sebagai prosesor kustom buatan Nvidia. Nvidia kemudian membeberkan sedikit informasi mengenai prosesor tersebut, namun tetap tidak lengkap.

Kini akhirnya Nintendo membeberkan spesifikasi lengkapnya. Otak Switch 2 adalah chip kustom Nvidia Ampere bernama T239, yang meningkat jauh dari Tegra X1 di Switch. CPU-nya menggunakan Cortex-A78C, meningkat jauh dari Cortex-A57 di Tegra X1.

Kecepatan standar CPU ini adalah 998MHz dalam mode mobile dan 1,1GHz dalam mode dock. Namun dalam kondisi tertentu, CPU-nya bisa digenjot hingga 1,7GHz. Jumlah corenya adalah delapan, namun hanya enam yang bisa dimanfaatkan oleh developer untuk keperluan menjalankan game.

Sementara itu GPU-nya berbasis Ampere, dan diklaim punya peningkatan signifikan di performa grafis. Jumlah core CUDA-nya adalah 1.536 (Tegra X1 hanya 256 core CUDA) dan kemampuan komputasinya mencapai 1,71 teraflops dalam mode handheld, dan meningkat jadi 3.072 di mode dock.

GPU ini juga mendukung Nvidia Deep Learning Super Sampling (DLSS) untuk menghasilkan resolusi lebih tinggi dari hasil render yang lebih kecil. Ada juga ray tracing, namun melihat langkah Nintendo yang tak menggembar-gemborkan fitur ini, mungkin akan butuh waktu lama untuk bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh developer.

Chip memorinya adalah LPDDR5X berkapasitas 12GB, naik jauh dari 4GB yang ada di Switch. RAM yang bisa diakses oleh developer untuk game adalah 9GB, dan sisanya untuk fungsi sistem. Bandwidth memori ini adalah 102GB/s dalam mode handheld dan 68GB/s dalam mode handheld.

Penyimpanan data menggunakan chip UFS berkapasitas 256GB, dan bisa ditambah dengan kartu microSD Express hingga 2TB. Nintendo menggunakan engine dekompresi khusus untuk meringankan beban CPU dalam memproses penyimpanan data ini.

Layarnya 7,9 inch dengan resolusi 1080p dan dukungan HDR10 serta variable refresh rate hingga 120Hz dalam mode handheld. Sayangnya, VRR ini tak bisa berfungsi saat dipakai dalam mode dock menggunakan HDMI, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (15/5/2025).

Sebelumnya ada juga seorang YouTuber bernama Geekerwan yang menganalisa chip di Switch 2, tepatnya bagian GPU-nya. Saat diuji, T239 ini punya performa yang setara dengan Nvidia GTX 1050 Ti dalam mode dock dan GTX 750 Ti dalam mode handheld.

Ya, kedua kartu grafis yang dibandingkan itu memang sudah sangat berumur. Namun jika dibandingkan dengan Tegra X1 yang ada di Switch, peningkatan performa GPU ini menurut VideoCardz, mencapai tujuh kali lipat.



Baca Lebih Lanjut
Nintendo Akan Bekukan Switch yang Isinya Game Bajakan
Detik
Spesifikasi Minimal untuk F1 25, RTX 5080 Masih Mepet
Detik
Lengkap, Ini 10 Atlet Timnas Free Fire Indonesia 1 & 2 di SEA Games 2025
Detik
Harga Nyaris Rp 700 Juta, Segini Konsumsi BBM Honda Civic RS Hybrid
Detik
Honda CR-V Hybrid Absen di Data Penjualan Gaikindo, Kok Bisa?
Detik
Ekspresikan Kesetaraan Gender Melalui Lomba Pekikan Sastra 2025
Timesindonesia
Sultan! Bingsoo Termewah di Korea Selatan Harganya Rp 1,7 Juta
Detik
Link dan Cara Cek NISN dan NPSN untuk Daftar SPMB 2025
Tribunnews
Resmi: Robin Gosens Dipermanenkan Fiorentina dari Union Berlin
Liga Olahraga
GOTO Mau Buyback Saham Rp 3,3 Triliun
Detik