SURYAMALANG.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau langsung progres persiapan jelang gelaran Porprov Jatim 2025 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (15/5/2025).
Wahyu Hidayat memastikan kesiapan infrastruktur menjelang kompetisi yang akan dimulai 14 Juni 2025, diawali dengan cabang olahraga bola basket.
“Ini saya dengan Mas Wawali sengaja datang untuk cek progres karena sekitar sebulan lagi Porprov dimulai."
"Bola basket sudah mulai 14 Juni, jadi kita pastikan semua siap,” kata Wahyu Hidayat saat peninjauan, Kamis (15/5/2025).
Beberapa catatan teknis masih dalam tahap penyelesaian, salah satunya stadion utama yang ditargetkan rampung pada pertengahan Juni.
Sementara itu, perbaikan jalur lari (track) telah selesai pada 13 Mei dan kini memasuki masa pemeliharaan.
“Stadion dalam proses penyelesaian. Untuk line lari sudah selesai dan sedang masuk masa pemeliharaan,” ujarnya.
Dari sisi atlet, Wahyu menyebut persiapan sudah maksimal. Para atlet Kota Malang tengah menjalani pemusatan latihan kota (Puslatkot) sebagai bagian dari persiapan teknis dan mental menjelang Porprov.
“Dari Ketua KONI sudah disampaikan bahwa para atlet siap. Sekarang mereka sedang menjalani Puslatkot,” ucapnya.
Tak hanya kesiapan teknis, Pemkot Malang juga ingin mengajak masyarakat turut merasakan atmosfer Porprov. Wahyu meminta Disporapar untuk menyosialisasikan kegiatan ini secara masif mulai awal Juni.
“Saya minta Kadisporapar segera sosialisasikan kembali agar ini bisa dirayakan masyarakat Kota Malang.
Berbagai kegiatan pendukung juga akan digelar, seperti kirab api Porprov dan acara rutin seperti STMJ (Senam, Tenis, Makan, Jalan) serta Ngombe Bareng yang dikemas dengan nuansa Porprov, termasuk penggunaan kaus bertema Porprov untuk menumbuhkan semangat kebersamaan.
Dari sisi prestasi, Wahyu menargetkan Kota Malang bisa meraih posisi runner-up dengan 162 medali emas.
“Kalau mengalahkan Surabaya memang masih sulit, tapi kita harus bisa mendekatinya. Target kita 162 emas, ya runner-up lah,” katanya.
Pemkot juga menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi dengan nominal kompetitif. Bonus atlet sudah disiapkan, nilainya Rp 40 juta dan bisa naik tergantung pencapaian target.
Kalau terlampaui, ada tambahan. Wahyu juga menegaskan pentingnya pelibatan mantan atlet dalam kepanitiaan maupun kegiatan seremoni.
“Mantan atlet kita rekrut jadi pelatih dan juga dilibatkan dalam penyalaan api Porprov,” tutup Wahyu.
Porprov IX Jatim 2025 akan digelar di tiga wilayah tuan rumah, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, dengan ribuan atlet dari seluruh Jawa Timur dijadwalkan bertanding dalam ajang ini.
Kalau terlampaui, ada tambahan. Wahyu juga menegaskan pentingnya pelibatan mantan atlet dalam kepanitiaan maupun kegiatan seremoni.“Mantan atlet kita rekrut jadi pelatih dan juga dilibatkan dalam penyalaan api Porprov,” tutup Wahyu.
Porprov IX Jatim 2025 akan digelar di tiga wilayah tuan rumah, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, dengan ribuan atlet dari seluruh Jawa Timur dijadwalkan bertanding dalam ajang ini.