TRIBUNJATIM.COM - Nasib Agus Salim korban penyiraman air keras kini mencoba peruntungan baru.

Sebelumnya, Agus ramai disoroti lantaran gagal mendapat donasi Rp1,3 miliar dari Pratiwi Noviyanthi.

Kini Agus berjualan kaos secara online.

Kaos yang dijual memiliki karakteristik yakni bergambar wajahnya sendiri lengkap dengan tulisan Stolen Night.

Menurut Agus, desain kaos itu dibuat untuk mengenang kejadian pahit yang pernah menimpanya, yakni saat disiram air keras.

"Usaha berjualan kaus, kita mengingat pas terjadinya. Jadi kita buat dari sejarah sendiri."

"Kayak yang aku pakai stolen sight, jadi itu kayak penglihatan yang diambil," ujar Agus Salim, dikutip dari Tribun Jateng pada Kamis (15/5/2025).

Sayangnya, usaha tersebut tidak berjalan mulus.

Agus mengaku hanya berhasil menjual lima potong kaos.

Tak hanya itu, ia juga mengaku banyak mendapat cibiran dari warganet.

"Kemarin sempet jualan online, cuma banyak dikerjain juga dari netizen," ungkapnya.

"Jualan kaos (wajah) kayak mengingat kembali memori kita pas kejadiannya, jadi ada sejarahnya gitu yang kita buat."

Karena tekanan itu, Agus dan sang istri, Emi, memutuskan untuk berhenti sementara dari bisnis tersebut.

"Kita stop dulu, sedih juga sih."

"Namanya usaha dimatiin sama orang gitu."

"Mereka punya keluarga, punya usaha, mereka apa gak pernah berpikir jadi saya."

"Saya kan dari dulu tulang punggung keluarga juga," lanjutnya.

Meski kini vakum, Agus berencana untuk memulai lagi usahanya minggu depan.

Ia pun berharap warganet tak lagi menjatuhkan usaha kecilnya itu.

"Kalian boleh maki-maki saya, tapi jangan usaha saya dimatikan."

"Dalam dua minggu ini kita matikan, biar reda dulu."

"Mungkin kita coba minggu depan," kata Agus penuh harap.

Agus juga menegaskan istrinya sampai trauma karena komentar pedas warganet.

Ia meminta agar publik bisa lebih bijak dalam menanggapi usahanya.

"Kadang-kadang bang Agus mau jualan pun rasanya takut-takut, kadang istrinya bang Agus sampai 'udahlah bang, gak usahlah, mereka ngomongnya gitu,' istri sampai trauma, saya kan sudah berusaha."

"Ya kalo mau beli ya beli, kalau enggak ya enggak, jangan menjelek-jelekin."

"Dia beli enggak, tapi dia jelekin usaha saya," kata Agus.

Tak hanya soal usaha, Agus juga kembali menyinggung soal janji bantuan dari Pratiwi Noviyanthi yang tak kunjung terealisasi.

"Sangat disesalkan gitula perbuatannya (Teh Novi) ke saya."

"Katanya dia mau bantu saya, tapi sampai sekarang nyatanya gak ada," kata Agus

"Dia pinter memainkan drama hidupnya gitu untuk kepentingan pribadinya sendiri," lanjutnya.

Diketahui, uang donasi Rp1,3 miliar yang semula dikumpulkan untuk Agus telah dialihkan ke korban bencana di NTT.

Hal itu dilakukan atas inisiatif para donatur dan difasilitasi oleh Denny Sumargo.

Namun Agus tetap bersikeras agar uang tersebut dikembalikan padanya, hingga sempat menuntut Denny secara hukum.

Farhat Abbas, yang berada di pihak Agus, turut menyalahkan Pratiwi.

"Kasihan orang udah susah sudah buta," ujar Farhat Abbas saat itu.

Kasus tersebut sempat menarik perhatian publik, bahkan melibatkan Kementerian Sosial dalam menyelesaikannya.