TRIBUNNEWS.COM - Rating Lionel Messi saat menghadapi San Jose Earthquakes dalam lanjutan Liga Amerika Serikat (MLS) pada Kamis (15/5/2025) siang.
Klub Lionel Messi, Inter Miami harus puas bermain imbang 3-3 dari SJ Earthquakes di Avaya Stadium.
Inter Miami sejatinya mampu unggul lebih dulu pada menit pertama lewat gol Falcon, namun hanya bertahan 2 menit setelah disamakan Cristian Arango.
Sebelum jeda turun minum, tiga gol tercipta dari kedua tim, SJ Earthquakes mampu unggul 3-2 atas Inter Miami.
Setelah jeda babak kedua, Tadeo Allende mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3, gol terakhir yang tercipta dalam laga tersebut.
Lionel Messi cs beruntung bisa terselamatkan dari kekalahan berkat gol Allende.
Dalam lima laga terakhir, The Herons hanya mampu memenangkan satu laga, sekali imbang dan sisanya kalah.
San Jose Earthquakes mampu mendominasi permainan, terutama di lini tengah.
Setelah gol Falcon di detik 30, tim asuhan Javier Mascherano tersebut, langsung memperlihatkan kelengahan dan kelemahan mereka.
Terbukti dengan gol balasan tim tuan rumah dengan jeda hanya dua menit.
Cristian Arango memanfaatkan serangan balik cepat, dan menghukum lini pertahanan Inter Miami yang pasif.
Momen krusialnya terjadi saat injury time babak kedua.
Menurut laporan Goal, indikator visual dari rasa frustasi pemain Inter Miami, termasuk Lionel Messi mulai terlihat.
Lionel Messi dilanggar di dekat kotak penalti Earthquakes, namun alih-alih mendapatkan tendangan bebas, wasit meniup peluit untuk offside yang terjadi sebelum pelanggaran tersebut.
Messi tampak kesal. Ia menyerbu ke arah asisten wasit dan meneriakkan protes.
Upaya itu digagalkan oleh pemain dan staf Inter Miami lainnya yang berada di pinggir lapangan.
Hingga akhirnya, Messi harus menerima keputusan wasit dan menyudahi laga dengan skor imbang 3-3.
Peraih 8 trofi Ballon d'Or tersebut, hanya mendapatkan nilai 6 dari 10 pada laga melawan SJ Earthquakes,
"Secara keseluruhan, Lionel Messi kesulitan untuk mengimbangi permainan dengan tempo tinggi," menurut Goal.
"Kadang tampak kelelahan dan kehilangan peluang di akhir pertandingan yang seharusnya dapat dikonversi dengan mudah oleh Messi di masa jayanya."
"Ada beberapa momen penting dari pemain Argentina itu, tetapi tidak ada yang berdampak besar, kecuali satu dribel yang di akhir yang dihentikan oleh keputusan offside pada pemain Inter Miami lainnya," tutup laporan tersebut.
Hasil ini membuat Inter Miami menempati urutan kelima klasemen Liga Amerika Serikat (MLS) wilayah Timur dengan koleksi 22 poin dari 12 pertandingan.
Inter Miami terpaut 6 angka dengan Cincinnati yang berada di puncak klasemen.
Setelah SJ Earthquakes, Inter Miami akan menghadapi Orlando City di Chese Stadium pada Senin (19/5/2025) jam 06.00 WIB.
(Sina)