TRIBUNJATIM.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert disorot media Korea Selatan karena kurang menunjukkan komitmen.
Sebelumnya, Patrick Kluivert sempat pamer nonton langsung mantan klubnya, Barcelona.
Laga yang ditonton Patrick Kluivert adalah pertandingan Barcelona melawan Real Madrid.
Padahal sebentar lagi, Timnas Indonesia akan bertanding melawan China di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Dia menyaksikan pertandingan El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada Minggu (11/5/2025).
Ternyata kegiatan Patrick Kluivert ini membuat media Korea Selatan, Star News Korea, menyoroti sang pelatih.
Tak sedikit media Korea Selatan yang masih menyoroti perkembangan Timnas Indonesia setelah pemecatan Shin Tae-yong.
Meski Shin Tae-yong telah memiliki jabatan baru sebagai Direktur Teknis Seongnam FC, mereka tetap menyoroti Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia memang masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2026 sehingga tak sedikit media asing yang ikut menyoroti perkembangan Tim Merah Putih.
Terbaru, media Korea Selatan membuat artikel soal Kluivert dengan judul sindiran.
“Klinsmann kedua? Dampak dari pemecatan Shin Tae-yong, amarah Indonesia meledak! Legenda Barca jadi pengganti, abaikan PSSI.
Dalam artikel tersebut, media Negeri Ginseng itu menyoroti soal Patrick Kluivert yang malah menonton pertandingan El Clasico.
Mereka juga membahas soal permintaan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, yang beberapa waktu lalu berharap agar Patrick Kluivert bisa mempersiapkan Timnas Indonesia lebih cepat.
Pasalnya, Skuad Garuda akan menghadapi dua laga penting melawan China dan Jepang dalam laga kesembilan dan terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Merah Putih akan menjamu China dalam laga kesembilan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (5/6/2025).
Setelah itu, Jay Idzes dan kawan-kawan akan bertandang ke markas Jepang dalam laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Suita pada 10 Juni 2025.
Menurut media Korea Selatan itu, di saat Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting, sang pelatih justru menonton El Clasico.
Sebagaimana diketahui, Patrick Kluivert memang memutuskan kembali ke Spanyol setelah Timnas Indonesia menuntaskan pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada Maret lalu.
Pelatih berusia 48 tahun tersebut sampai saat ini masih berada di Spanyol karena Skuad Garuda baru dijadwalkan akan menjalani persiapan pada 26 Mei mendatang.
Namun demikian, momen Patrick Kluivert menonton pertandingan mantan klubnya itu justru menjadi sorotan.
“Apakah lolos ke putaran final Piala Dunia pertama dalam sejarah tak lagi jadi prioritas? Tindakan Patrick Kluivert (49 tahun, Belanda), pelatih baru Timnas Indonesia yang ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong (55 tahun, kini menjabat Direktur Teknik paruh waktu di Seongnam FC), tengah menjadi sorotan dan memicu kontroversi,” tulis media Korea Selatan tersebut.
“Di tengah situasi ini, Kluivert justru diterpa tudingan malas bekerja."
"Menjelang dua laga penting Indonesia di kualifikasi pada 5 dan 10 bulan depan, Kluivert tetap berada di Spanyol dan kedapatan menonton laga mantan klubnya, Barcelona."
"Dia juga terlihat bertemu dengan sejumlah legenda seperti Ronaldinho dan Edgar Davids,” lanjut Star News Korea.
Media Korea Selatan ini menyoroti pelatih Timnas Indonesia tersebut karena saat PSSI memecat Shin Tae-yong, disebut ada masalah komunikasi dan diharapkan dengan hadirnya Kluivert, situasi bisa menjadi lebih baik.
Mereka menyebut Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke putaran ketiga kualifikasi berkat Shin Tae-yong dan kini mereka menghadapi laga hidup mati di 2 pertandingan berikutnya.
Dalam situasi ini, Kluivert justru terlihat menonton El Clasico sehingga dia dituding malas bekerja.
“Dengan dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan (total 9 poin), Indonesia menempati posisi keempat Grup C dan masih berpeluang lolos ke babak play-off atau justru tersingkir, tergantung hasil dua laga tersisa,” tulis Star News Korea.
“Namun, di tengah jadwal krusial ini, Kluivert malah pergi ke Spanyol dan terlihat menikmati pertandingan mantan klubnya.”
Setelah melihat Patrick Kluivert menikmati pertandingan yang dimenangi Barcelona 4-3 atas Real Madrid tersebut, media Korea Selatan membandingkan pelatih Timnas Indonesia dengan mantan juru taktik Timnas Korea Selatan, Juergen Klinsmann.
Juergen Klinsmann memang dikenal dengan banyak kontroversinya saat menukangi Korea Selatan.
Situasi ini membuat media Korea Selatan menyebut bahwa tindakan Patrick Kluivert mengingatkan mereka pada Juergen Klinsmann.
Kluivert disamakan dengan Klinsmann yang saat itu dipecat karena dianggap kekurangan komitmen dalam pekerjaannya.
Klinsmann saat itu dinilai malas sehingga Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memutuskan memecat sang pelatih pada 16 Februari 2024.
Klinsmann dinilai tak memenuhi target karena Son Heung-min dan kawan-kawan gagal di Piala Asia 2023.
“Tindakan Kluivert ini mengingatkan publik pada kasus Juergen Klinsmann (Jerman), mantan pelatih Timnas Korea Selatan, yang juga sempat diterpa kritik karena dianggap kurang menunjukkan komitmen,” tulis Star News Korea.
“Dia tidak menunjukkan kepemimpinan. KFA telah mendiskusikan secara menyeluruh dan akhirnya memutuskan untuk mengganti pelatih karena kurangnya kompetensi dalam strategi pertandingan, etos kerja, serta manajemen pemain,” kata Ketua KFA, Chung Mong-gyu, terkait alasan pemecatan Klinsmann dikutip dari Star News Korea.