Kronologi Pak Kades Terciduk Bersama Sekdes di Kamar Hotel, Fotonya Viral di Grup WA PKK
TRIBUNJATENG.COM - Kronologi Pak Kades terciduk bersama Sekdes di kamar hotel.
Warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dikejutkan dengan viralnya foto seorang pria dan wanita yang diduga merupakan aparatur desa sedang berada di dalam kamar hotel.
Foto tersebut tersebar luas melalui grup WhatsApp, khususnya di kalangan ibu-ibu PKK.
Dalam foto yang beredar, tampak seorang pria tengah bersama seorang perempuan di sebuah kamar hotel.
Keduanya disebut-sebut merupakan perangkat desa di Lamongan, yaitu kepala desa dan sekretaris desa.
Meski belum ada pernyataan resmi mengenai identitas keduanya, informasi tersebut sudah sampai ke Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Dikutip Tribunjateng.com dari Surya.co.id, pria dalam foto diduga berinisial IF, Kepala Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng.
Sementara perempuan yang bersamanya disebut berinisial INH, yang menjabat sebagai sekretaris desa di tempat yang sama.
IF dikenal sebagai pemimpin muda yang sebelumnya mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat terpilih.
Bahkan, dalam momen kemenangannya, warga sempat mengangkat tubuhnya sebagai bentuk euforia.
Namun, kini sosok tersebut tengah menjadi perbincangan karena kasus yang mencoreng citranya.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa ia sudah mengetahui peristiwa ini sejak malam Selasa, 13 Mei 2025.
"Ya, saya mendapatkan berita itu dari media. Foto-foto mereka juga saya sudah mendapatkan," ujar Yuhronur.
Ia mengatakan telah menerima laporan dari tokoh masyarakat dan pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terkait insiden tersebut.
Pertemuan dengan tokoh dan BPD dijadwalkan untuk segera membahas langkah lanjutan.
"Nanti akan kita pelajari laporan dari BPD dan tokoh masyarakat ini," kata Yuhronur.
Jika nantinya terbukti ada tindakan yang tidak pantas, Bupati menegaskan bahwa sanksi akan diberikan kepada oknum Kades.
Namun ia meminta masyarakat untuk menunggu hasil dari pertemuan dan investigasi lanjutan.
Ada Laporan KDRT dari Istri Sah
Kasus ini makin menyita perhatian publik karena sebelumnya sang istri sah dari IF, yang diketahui berinisial NK, telah melaporkan suaminya atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Laporan tersebut diajukan ke Polres Lamongan pada 3 Mei 2025.
Peristiwa KDRT disebut terjadi pada 29 April 2025.
Dalam pengaduannya, NK mengaku pernah dibanting oleh suaminya di hadapan anak-anak saat berusaha merebut ponsel sang suami yang diduga berisi bukti perselingkuhan.
NK juga menyampaikan bahwa dirinya sudah mengalami kekerasan sejak tahun 2021.
Kemunculan foto-foto IF bersama INH di media sosial semakin memperkuat dugaan adanya hubungan spesial antara keduanya. (*)