TRIBUNNEWS.COM - Foto seorang pria yang tengah berduaan di kamar hotel viral di media sosial.
Diduga, pria yang berada di unggahan tersebut adalah seorang kepala desa (Kades) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Terlihat, diduga kades tersebut berfoto setengah badan tanpa busana dengan seorang perempuan.
Unggahan tersebut pun sudah sampai ke telinga Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Kepada Surya.co.id, Yuhronur Efendi mengaku sudah melihat dan mendapatkan foto yang viral di media sosial.
"Ya, saya mendapatkan berita itu dari media. Foto-foto mereka juga saya sudah mendapatkan," ujarnya Yuhronur.
Ia menuturkan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari desa setempat dan tokoh masyarakat juga sudah melaporkan unggahan tersebut.
"Para tokoh masyarakat dan pengurus BPD akan bertemu saya untuk melaporkan hal itu," ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya pun masih mendalami terkait laporan tersebut.
Yuhronur juga meminta masyarakat untuk bersabar karena pihak Pemkab Lamongan tengah mendalami laporan tersebut.
"Nanti akan kita pelajari laporan dari BPD dan tokoh masyarakat ini,"
"Saya minta semuanya untuk menunggu dulu," ujarnya.
Pada Januari 2025, seorang kades di Kabupaten Pati, Jawa Tengah bernama Sukanto digerebek warga di sebuah rumah karena diduga kumpul kebo.
Kades Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso ini digerebek warga yang geram karena ia telah tinggal dengan perempuan berinisial M yang diduga tak ada ikatan sah dengannya.
Agus Eko Wibowo selaku Inspektur Daerah Kabupaten Pati menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Margoyoso, Moelyanto terkait kasus ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Camat."
"Tadi malam kami tindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada Pj Bupati Pati," ucap Agus, Sabtu (18/1/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Sukanto digerebek ratusan warga Desa Tanjungrejo karena diduga kumpul kebo dengan perempuan berinisial M, Jumat (17/1/2025) malam.
Warga sudah resah karena Sukanto tinggal nyaris satu tahun di rumah M tanpa adanya status pernikahan.
Diduga, M saat ini tengah hamil.
"Kami menanyakan surat nikah resmi karena pak kades dan M sudah berbulan-bulan hidup bersama,"
"Bahkan M sampai hamil 4 bulan," kata Atik, warga Desa Tanjungrejo.
Saat disidang di hadapan warga, Sukanto mengaku telah menikah siri dengan M dan juga telah pisah ranjang dengan istrinya.
Namun, Sukanto tak bisa menunjukkan bukti tentang apa yang ia katakan.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Surya.co.id, Hanif Manshuri)(TribunJateng.com, TribunJateng.com, Mazka Hauzan Naufal)
Diduga, M saat ini tengah hamil."Kami menanyakan surat nikah resmi karena pak kades dan M sudah berbulan-bulan hidup bersama,"
"Bahkan M sampai hamil 4 bulan," kata Atik, warga Desa Tanjungrejo.
Saat disidang di hadapan warga, Sukanto mengaku telah menikah siri dengan M dan juga telah pisah ranjang dengan istrinya.
Namun, Sukanto tak bisa menunjukkan bukti tentang apa yang ia katakan.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Surya.co.id, Hanif Manshuri)(TribunJateng.com, TribunJateng.com, Mazka Hauzan Naufal)