Pasar otomotif di Indonesia sedang berada di level gawat darurat. Karuan saja, penjualan mobil dan motor sepanjang bulan lalu sama-sama turun drastis!

Menurut data Gaikindo, dikutip Rabu (14/5), penjualan mobil secara wholesales di bulan April 2025 hanya mencapai 51.025 unit. Nominal tersebut turun 27,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 70.895 unit.

Bukan hanya wholesales, penjualan mobil secara retail (dari dealer ke konsumen) selama bulan lalu juga mengalami penurunan parah, yakni 25,5 persen! Catatan tersebut menempatkan penjualan April sebagai yang terburuk sepanjang tahun ini.

Kondisi yang sama juga berdampak ke penjualan motor di Indonesia. Menurut laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), hanya ada 406.691 unit kendaraan roda dua yang terjual di Tanah Air. Angka tersebut turun 24 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 541.684 unit.

Penjualan motor selama April 2025 menjadi yang terburuk sepanjang tahun ini. Sebab, baru kali ini, angkanya berada di bawah 500 ribu unit.

Secara total, penjualan motor di Indonesia selama Januari-April 2025 telah mencapai 2.089.953 unit. Sementara penjualan mobil pada periode yang sama tercatat tembus 256.368 unit.

Nah, untuk mendapat gambaran betapa kacaunya penjualan otomotif di Indonesia selama April 2025, berikut kami rangkum rinciannya.

Penjualan Mobil 2025

Wholesales

• Januari - 61.932 unit
• Februari - 72.336 unit
• Maret - 70.895 unit
• April - 51.205 unit.

Retail

• Januari - 64.029 unit
• Februari - 69.872 unit
• Maret - 76.582 unit
• April - 57.031 unit.

Penjualan Motor 2025

• Januari - 560.301 unit
• Februari - 581.277 unit
• Maret - 541.684 unit
• April - 406.691 unit.