-

Pada zaman dinosaurus, bumi menghadapi kepunahan massal yang mengerikan. Peristiwa itu melenyapkan sekitar 80% spesies yang ada di bumi. Adakah yang bertahan?

Secara umum, tidak ada spesies individu yang bertahan pada kepunahan massal era dinosaurus. Namun, beberapa kelompok spesies hewan yang bertahan, kemudian berevolusi dengan kondisi bumi baru dan menjadi spesies yang 'berbeda'.

Bisa diartikan, tidak ada hewan pada era dinosaurus yang masih hidup sampai saat ini. Meski begitu, ada spesies hewan modern yang memiliki asal usul nenek moyang mirip dengan spesies purba yang hidup pada zaman dinosaurus.

Spesies purba telah memiliki DNA yang berbeda melalui evolusi berkali-kali, menurut BBC Science Focus, dikutip Rabu (14/5/2025).

Beberapa spesies tersebut, kebanyakan yang bisa hidup di air.

Daftar 6 Spesies Hewan yang Sudah Ada Sejak Zaman Dinosaurus

1. Buaya

Ada banyak jenis spesies buaya yang hidup sampai saat ini. Salah satunya, spesies yang memiliki nenek moyang yang sama dengan spesies dari zaman dinosaurus.

Pada Zaman Kapur Akhir, sekitar 80 juta tahun lalu, ada spesies buaya purba yang ukurannya jauh lebih besar. Beberapa di antaranya, seperti Litargosuchus, bertubuh seperti whippet dan mengejar mangsa kecil di darat seperti serigala.

Jenis lain ada Sarcosuchus, yang bisa tumbuh hingga mencapai panjang 12 meter dan menangkap dinosaurus seukuran gajah dari tepi sungai.

Menurut ilmuwan, buaya yang ada pada era modern memang berbeda dengan yang ada pada zaman dinosaurus.

Hal ini karena spesies purba telah berevolusi dengan beradaptasi dengan perubahan iklim di bumi.

2. Platipus

Platipus merupakan hewan yang memiliki paruh seperti bebek dan di kaki belakang jantan, terdapat taji berbisa. Paruh mereka dipenuhi ribuan elektroreseptor yang mereka gunakan untuk mendeteksi pergerakan di habitat gelap mereka di perairan dalam.

Paruh platipus digunakan untuk mengayak dasar sungai yang berlumpur, menyedot udang, cacing, dan udang karang. Mereka memiliki gigi susu yang telah membantu ahli paleontologi menelusuri garis keturunan evolusioner mereka dari waktu ke waktu.

Ternyata, platipus termasuk kelompok mamalia awal yang bertahan hidup terakhir yang dikenal sebagai Monotremes.

Kelompok ini bercabang dari mamalia sepupunya, Marsupial (kanguru, koala, dan wombat) dan Plasenta (paus, gajah, dan manusia), pada suatu titik di zaman Jurassic Tengah, sekitar 170 juta tahun lalu.

3. Coelacanth

Ilmuwan memperkirakan bahwa coelacanth menjadi salah satu spesies purba yang selamat dari kepunahan massal era dinosaurus. Pada era modern, ikan ini disebut sebagai hewan prasejarah karena hanya diketahui fosilnya.

Namun, pada 1938, ilmuwan mengamati penemuan coelacanth di Afrika Selatan. Setelah dianalisis ternyata itu termasuk spesies coelacanth, yang merupakan ikan purba.

Saat ini, hanya ada dua spesies coelacanth yang diketahui. Namun sejak asal usulnya pada masa Devonian Awal (409 juta tahun lalu) hingga saat ini, lebih dari 100 spesies fosil telah dideskripsikan.

Kedua spesies coelacanth yang dikenal saat ini, hidup di perairan dalam Samudera Hindia Barat. Mereka hidup di gua-gua dan hanya muncul pada malam hari untuk berburu ikan-ikan kecil.

Diperkirakan adaptasi terhadap lingkungan laut dalam yang relatif stabil ini yang pada akhirnya menyelamatkan coelacanth dari kepunahan 66 juta tahun lalu. Selain selamat dari kepunahan era dinosaurus, coelacanth juga selamat dari peristiwa 'Kematian Besar' di bumi yang memusnahkan sekitar 90 persen spesies.

4. Hiu

Mengutip BBC Earth, spesies hiu menjadi salah satu yang bisa berumur panjang. Ada spesies mereka yang bisa hidup hingga umur ratusan.

Ternyata, hiu modern juga memiliki kemiripan dengan spesies purba yang hidup di lautan. Spesies purba itu berevolusi hingga menjadi bentuk yang mirip hiu seperti sekarang, selama lebih dari 450 juta tahun yang lalu, pada periode Silur.

Salah satu spesies purba itu ialah hiu raksasa yang disebut Megalodon. Selama berevolusi, beberapa spesies hiu, bahkan mengembangkan kemampuan untuk bersinar dalam gelap.

5. Kura-kura

Kura-kura memiliki kemiripan dengan nenek moyang yang sama dengan hewan yang hidup pada era dinosaurus. Nenek moyang mirip kura-kura itu muncul sekitar 230 juta tahun yang lalu.

Adanya evolusi menunjukkan bahwa spesies kura-kura purba berhasil selamat dari kepunahan. Kura-kura selamat dari kepunahan massal pada akhir periode Triassic yang menyisakan ruang evolusi bagi dinosaurus untuk berevolusi, serta kepunahan massal pada akhir era Kapur yang kemudian memusnahkan dinosaurus.

6. Ular

Ular dikenal sebagai spesies yang telah berevolusi menjadi seperti yang hidup pada saat ini. Mereka telah 'membuang' aset-aset penting seperti kaki dan beberapa tulang di tengkorak yang menghambat mobilitas.

Jadi ular yang ada pada era modern seperti sekarang belum hidup pada zaman dinosaurus. Namun, ular yang ada saat ini memiliki akar evolusi kuno, yang berkaitan dengan jenis reptil berkaki empat yang hidup pada periode Jurassic tengah.