SURYA.co.id - Foto viral yang menunjukkan seorang pria diduga Kepala Desa (Kades) di Lamongan ngamar bareng bawahannya kini berbuntut panjang.
Foto tak senonoh tersebut kini jadi perhatian Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Yuhronur Efendi mengatakan, pihaknya akan turun tangan mendalami kasus ini.
Viral di Media Sosial
Beredarnya unggahan di media sosial (medsos) yang memperlihatkan seorang pria diduga kepala desa (kades) di Kabupaten Lamongan, mengagetkan masyarakat Kota Soto, Rabu (14/5/2025).
Yang memalukan, dalam foto itu terlihat sang kades berfoto setengah badan tanpa busana bersama seorang perempuan.
Ada yang mencurigai, perempuan itu diduga adalah perangkat desa, bawahannya sendiri di desa.
Sontak, viralnya foto yang diambil seperti dari kamar hotel itu membuat Lamongan bak bergoyang.
"Ada yang kenal mereka berdua?" begitu tulisan dalam postingan foto di salah satu akun medsos.
Unggahan itu menjadi perbincangan warga, lantaran dinilai perilaku kades itu tidak pantas.
Meski begitu belum ada konfirmasi dari pihak terduga kades, tokoh masyarakat dan pengurus desa setempat.
Juga belum dipastikan apakah perempuan dalam foto itu memang perangkat desa juga atau istri terduga kades itu sendiri.
Bupati Turun Tangan
Informasi yang penuh dugaan dan menyebar lewat dunia maya ini pun sampai ke telinga Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Bupati Yuhronur ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar tersebut sejak Selasa (13/5/2025) malam. Foto-foto yang beredar itu, Kaji Yes mengaku sudah mendapatkannya.
"Ya, saya mendapatkan berita itu dari media. Foto-foto mereka juga saya sudah mendapatkan," tegas Kaji Yes kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).
Diungkapkan Kaji Yes, beberapa pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari desa setempat dan tokoh masyarakatnya juga sudah melaporkan unggahan foto itu.
Para tokoh masyarakat dan beberapa pengurus BPD dijadwalkan bertemu dengan Bupati Lamongan secara langsung.
"Para tokoh masyarakat dan pengurus BPD akan bertemu saya untuk melaporkan hal itu," ujarnya.
Bakal Disanksi Jika Terbukti
Dari laporan pengurus BPD dan tokoh masyarakat ini nanti, lanjutnya, pihaknya akan mempelajari kembali.
"Nanti akan kita pelajari laporan dari BPD dan tokoh masyarakat ini," jelasnya.
Ia meminta masyarakat untuk menunggu pertemuan yang akan berlangsung nanti.
Dan ia memastikan kalau ada bukti, maka bakal ada sanksi terhadap kades tersebut.
"Saya minta semuanya untuk menunggu dulu," ujar Kaji Yes.