TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebuah kasus viral usai sekelompok pemuda yang diketahui berasal dari Papua melakukan tindakan penganiayaan terhadap sepasang pasutri di Bali.

Kenapa kekerasan tak bisa terelakkan padahal kasus berawal dari hal yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudah?

Peristiwa penganiayaan ini terjadi berawal dari korban yang menegur tiga orang mahasiswi yang kedapatan ribut-ribut di kos-kosan hingga tengah malam.

Kemungkinan ketiga mahasiswi tersebut yang tidak terima ditegur korban, dan memanggil kelompok Papua-nya untuk datang ke kos, selanjutnya mengeroyok korban serta istrinya.

“Korban dianiaya secara bersama-sama oleh sekelompok pelaku, diduga merupakan orang-orang dari Wamena Papua,” imbuh AKP Agus Dharmayana.

Kemudian terkait peristiwa yang telah dialami korban dan istrinya, korban selanjutnya mendatangi Polsek Kuta Selatan untuk melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut.

Saat ini, permasalahan tersebut dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan.

Awal mula pengeroyokan terjadi sekitar pukul 21.00 WITA, di mana tiga orang mahasiswi asal Papua bernama Piyo, Yuvela, Elin (mahasiswi Unud) bersama dengan temannya ngobrol dan ketawa-ketawa di teras kos hingga tengah malam.

Sekitar pukul 23.30 WITA, korban Sahrudin keluar kamarnya dan menegur ketiga mahasiswi tersebut dengan mengatakan agar tidak ribut-ribut dan tidak mengganggu penghuni kos lainnya, setelah ditegur tersebut korban memasuki kamarnya.

“Ketiga mahasiswi yang ditegur tersebut awalnya meminta maaf telah membuat keributan, namun sekitar pukul 01.15 WITA, pintu kamar kos korban digedor-gedor oleh seseorang,”

“Korban Sahrudin kemudian membuka pintu kamarnya dan kaget di luar sudah banyak ada orang-orang, karena ketakutan akhirnya korban segera menutup kembali pintu kamarnya,” papar AKP Agus Dharmayana.

 

Screenshoot dari unggahan video viral adanya sekelompok mahasiswa Papua yang melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap sepasang suami istri. KRONOLOGI Suami Istri Dikeroyok Oleh Sekelompok Orang Di Bali, Korban Sempat Tegur 3 Mahasiswi Unud
Screenshoot dari unggahan video viral adanya sekelompok mahasiswa Papua yang melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap sepasang suami istri. KRONOLOGI Suami Istri Dikeroyok Oleh Sekelompok Orang Di Bali, Korban Sempat Tegur 3 Mahasiswi Unud (istimewa)

Para pelaku yang emosi akhirnya berteriak meminta korban segera keluar dari kamar dan juga menendang pintu kamar korban hingga akhirnya rusak. 

“Korban yang ketakutan mencoba keluar kamarnya dan tiba-tiba dikeroyok oleh puluhan orang-orang tersebut yang kurang lebih ada sekitar 30 orang,” ucapnya.

Istri korban Kamelia yang melihat suaminya atau korban dipukuli oleh orang-orang tersebut langsung keluar kamar dan berusaha menghalang-halangi agar suaminya tidak dipukul lagi.

Namun dirinya juga ikut dipukul oleh para pelaku pada bagian wajah hingga hidung luka dan mengeluarkan darah. 

Di konfirmasi mengenai laporan tersebut, Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W. membenarkan adanya laporan dari korban sepasang suami istri yang dikeroyok sekelompok mahasiswa ke Polsek Kuta Selatan.

“Kami telah menerima laporan adanya peristiwa pengeroyokan yang dialami oleh sepasang suami istri yang dikeroyok dan dianiaya oleh beberapa orang yang berasal dari Papua di kos Jl. Kampus Udayana (depan RS Gigi dan Mulut Unud) Jimbaran,” ujar AKP Agus Dharmayana, Rabu 14 Mei 2025.

Ia menambahkan, identitas korban yakni Sahrudin (31) asal Sumenep dan Kamelia asal Buleleng (41), dan terduga pelaku identitasnya masih dalam penyelidikan.

“Setelah para pelaku puas melakukan penganiayaan, selanjutnya salah satu pelaku mengintimidasi korban Sahrudin agar meminta maaf kepada mereka dengan mendokumentasikan atau memvideokan melalui kamera handphone,” kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Agus Dharmayana W.(*)

Baca Lebih Lanjut
Dua Tahun Buron di Bali, Pelaku Kekerasan di Kawasan Wisata Banyuwangi Berhasil Ditangkap
Timesindonesia
Polisi Tangkap 7 Pemuda Hendak Tawuran di Menteng Jakpus, 2 Sajam Disita
Detik
Thom Haye Tak Sabar Segera TC di Bali Bersama Timnas Indonesia
Detik
Polda Metro Tangkap Sekelompok Pemuda Hendak Tawuran di Jaktim, Celurit Disita
Detik
Hakim Pemvonis Harvey Moeis Jadi Hakim Tinggi di Papua, Ini Alasan MA
Detik
Gempa M 5,1 Terjadi di Kepulauan Yapen Papua, Tak Berpotensi Tsunami
Detik
Kabar Pilu Balita 2 Tahun di Jaksel Tewas Dianiaya Ibu dan Pacar
Detik
IM57+ Nilai Hakim Eko Dimutasi ke Papua Terkait Vonis Ringan Harvey Moeis
Detik
Serba-serbi Hakim Pemvonis Harvey Moeis Dimutasi ke Papua
Detik
Sirkulasi Siklonik Masih Terpantau di Periode Peralihan Musim, BMKG: Picu Potensi Hujan Tinggi
Tribunnews