TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Dalam kurikulum Bahasa Indonesia kelas 10, siswa akan mempelajari berbagai jenis teks yang memiliki fungsi dan karakteristik berbeda.
Materi pelajaran ini terbagi menjadi sepuluh bab, yang masing-masing membahas jenis teks tertentu secara mendalam.
Jenis-jenis teks yang dibahas antara lain teks laporan hasil observasi, teks eksposisi, teks anekdot, teks narasi sejarah, teks cerita inspiratif, serta teks lainnya yang bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif siswa.
Setiap bab dirancang untuk mengasah keterampilan berbahasa siswa melalui kegiatan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara.
Misalnya, dalam mempelajari teks eksposisi, siswa dilatih untuk menyampaikan gagasan secara logis dan argumentatif.
Sementara itu, pada bab tentang teks anekdot, siswa belajar menyampaikan cerita lucu atau sindiran dengan cara yang menarik dan komunikatif.
Lebih dari sekadar memahami struktur dan kaidah kebahasaan, materi ini juga mengajak siswa untuk mengapresiasi nilai-nilai budaya, sosial, dan moral yang terkandung dalam berbagai teks.
Dengan pendekatan ini, pembelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga kontekstual dan aplikatif, membantu siswa menjadi pengguna bahasa yang cakap dan berwawasan luas.
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2
1. Rangkuman Bab 5 Bahasa Indonesia Kelas 10
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 mengenai teks negosiasi, yakni teks berbentuk interaksi sosial dan berfungsi untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak terkait yang memiliki kepentingan berbeda.
Tujuan teks negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan, memperoleh jalan keluar serta meraih keuntungan bersama. Teks negosiasi memiliki ciri sebagai berikut:
Bertujuan untuk mencapai kesepakatan antara pihak yang memiliki kepentingan berbeda
Ada pihak lain untuk diajak berdialog
Teks negosiasi berbentuk dialog maupun proposal penawaran
Teks negosiasi adalah aktivitas komunikasi baik secara lisan atau tertulis
Struktur teks negosiasi terdiri dari orientasi, ungkapan permintaan, pernyataan pemenuhan, tahap penawaran, tahap persetujuan, pembelian dan penutup.
Kaidah kebahasaan teks negosiasi:
Bahasa persuasif atau membujuk
Kalimat deklaratif yakni kalimat berisi pernyataan yang menyampaikan informasi
Kalimat imperative yakni kalimat untuk menyampaikan suatu ajakan dalam bernegosiasi
Kalimat langsung yakni kalimat yang disampaikan langsung tanpa perantara. Biasanya digunakan pada teks negosiasi lisan
Kalimat tidak langsung yakni kalimat yang disampaikan ulang dari orang lain
Pronomina persona atau kata ganti yang dipakai berjumlah tunggal dan jamak
2. Rangkuman Bab 6 Bahasa Indonesia Kelas 11
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 bab 6 berisi materi mengenai debat, yakni kegiatan beradu argumentasi atau pendapat antara dua belah pihak ataupun lebih dengan tujuan meyakinkan opininya kepada para pendengar atau menunjukkan argumen mana yang paling tepat.
Debat terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
Mosi yaitu topik debat
Tim afirmasi atau tim pendukung topik debat
Tim oposisi atau tim penolak argumen lawan
Tim netral
Moderator yakni pengatur jalannya debat
Juri/penonton
Penulis atau notulen debat
Struktur teks debat:
Perkenalan setiap pihak
Penyampaian pernyataan topik atau mosi
Penyampaian argumentasi oleh masing-masing tim
Closing statement atau kesimpulan setiap tim
Penutup atau kesimpulan akhir debat oleh notulen
Kaidah kebahasaan teks debat:
Menggunakan konjungsi atau kata hubung
Penyampaian fakta menggunakan kalimat seperti "berdasarkan data dari" dan sebagainya
Penyampaian opini dengan kalimat seperti "Menurut kami"
Menggunakan bahasa baku
Ingin tahu lebih banyak tentang teks debat? Yuk, coba simak penjelasan lengkapnya dalam rangkuman materi teks debat yang ada di Pijar Belajar. Kamu juga bisa menyimak penjelasan teks debat dalam artikel Pijar Belajar, lho. Coba simak, ya!
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 bab 7 berisi teks biografi yakni teks yang berisi ulasan kisah kehidupan seseorang yang terdapat nilai kehidupan yang bisa dipelajari.
Teks biografi terdiri dari 3 bagian:
Orientasi
Peristiwa atau kejadian penting
Reorientasi atau penutup
Ciri teks biografi:
Menceritakan pengalaman hidup seseorang berupa fakta
Teks biografi berbentuk narasi
Teks biografi berisi peristiwa penting yang dialami oleh seseorang selama hidupnya
Di dalam teks biografi terdapat motivasi, inspirasi maupun pelajaran yang bisa diambil
Kaidah kebahasaan dalam teks biografi:
Menggunakan pronomina atau kata ganti orang ketiga seperti beliau, dia
Memakai kata kerja material atau tindakan seperti menulis, berjalan, belajar
Terdapat kata hubung atau konjungsi yang terkait dengan waktu
Teks biografi memakai kata kerja mental seperti menyayangi, menyukai, memahami
Menggunakan kalimat deskriptif dengan kata sifat yang menjelaskan tokoh secara detail
4. Rangkuman Bab 8 Bahasa Indonesia Kelas 12
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 terkait puisi yaitu karya sastra yang umumnya terikat unsur seperti baris, rima, bait, irama, dan mantra untuk menyampaikan perasaan dan pemikiran penulisnya.
Ciri puisi lama dan puisi baru:
1) Puisi Lama
Penyairnya umumnya anonim
Disampaikan dari mulut ke mulut
Terikat dengan aturan seperti jumlah suku kata, jumlah baris, dan rima
2) Puisi Baru
Tidak terikat aturan sehingga lebih fleksibel
Nama penulis diketahui
Gaya bahasa lebih dinamis
Tema yang diangkat umumnya tentang kehidupan
Unsur pembentuk puisi:
1) Unsur fisik
Diksi (pemilihan kata)
Rima (persamaan bunyi)
Majas (Gaya bahasa)
Tipografi (barisan kalimat)
Imaji (penggunaan indera manusia)
Kata konkret
2) Unsur batin
Tema
Nada
Rasa atau perasaan
Amanat
Jenis puisi:
Puisi lama adalah puisi untuk ritual kebudayaan dan terikat dengan aturan seperti jumlah baris, rima.
Puisi baru atau modern adalah puisi yang tidak terikat dengan aturan irama, jumlah baris, rima.
Kaidah kebahasaan puisi:
Banyak menggunakan kata kiasan dan persamaan bunyi
Pemadatan bahasa
Penggunaan kata konkret
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!