BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pelaku penganiayaan hingga korban meninggal ternyata tidak lain adalah karyawan dari ayah korban.

Kasus penganiayaan terhadap kakak beradik Vharellya Putri (19) dan AZD (11)  membuat nyawa Vharellya Putri (19) melayang.

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Minggu (11/5/2025) di rumah korban di jalan Insgub, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu,  Kalimantan Selatan.

Saat peristiwa berdarah berlangsung, kedua orang tua mereka sedang berada di Banjarmasin.

Di rumah tersebut hanya ada Vharellya dan dua adiknya. Tanpa diduga, HA (23) yang tinggal serumah dengan keluarga korban, menyerang AZD yang berusia 11 tahun menggunakan sebilah pisau.

Diketahui, pelaku  bekerja sebagai karyawan di warung makan Soto Lamongan milik orang tua korban.

Ayah korban, H. Tio, mengungkapkan bahwa pelaku selama ini juga bekerja sambilan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

 “Dia bantu juga di TPI, selain kerja di warung milik saya,” ujarnya saat ditemui di rumah duka pada Selasa (13/5/2025) kemarin.

Hj Wati yang mengandung putrinya selama sembilan bulan, mengharapkan bisa dihukum seumur penjara bahkan juga mati.

“Saya minta pelaku dihukum seumur hidup, bahkan kalau bisa dihukum mati. Apa yang dia lakukan ke anak saya itu sangat keji,” ujar ibu Vharellya Putri.

Wati juga mengungkap bahwa anak-anak lainnya kini mengalami trauma berat akibat kejadian ini. 

Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menerima orang luar tinggal di rumah.

“Jadikan ini pelajaran. Kalau bisa, karyawan diberi tempat tinggal di luar rumah keluarga. Jangan sampai tragedi ini terulang,” pesannya. 

Kronologis Kejadian

Kasi Humas Polres Tanahbumbu Iptu Jonser Sinaga, mengungkap insiden tindak pidana penganiayaan yang dilakukan pelaku terjadi  pada  Minggu (11/5/2025)  di jalan Insgub Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.

HA  saat  itu  sedang beristirahat di kamarnya. Kemudian pelaku mendengar suara ribut-ribut sehingga pelaku yang sedang berada di dalam kamar merasa terganggu, kemudian pelaku menghampiri  AZD ke kamarnya.

Setelah itu pelaku menganiaya AZD dengan menggunakan senjata tajam sehingga korban mengalami luka dan menyeret korban sampai ke ruang tengah.

Kemudian Vharellya Putri kaka AZD, keluar dari kamar mandi karena mendengar teriakan adiknya dan pada saat itu pelaku menyadari bahwa HA menganiaya saudaranya.

Kemudian pelaku menghampiri Vharellya Putri dan melakukan penganiayaan dengan cara memukul dan menusuknya  di bagian perut sehingga korban tidak berdaya.

Tak lama, datang saksi  dari pintu belakang karena sebelumnya di telpon orang tua korban yang meminta tolong agar segera datang ke rumahnya.

Karena waktu itu mendapat telpon dari anak laki-laki nya yang pada saat itu sedang sembunyi di salah satu kamar tidur, bahwa pelaku  HA menganiaya kedua anak perempuannya.

 Kemudian pada saat saksi datang,   HA langsung kabur keluar menuju pintu depan. 

“Akibat dari perbuatan pelaku orang tua korban tidak terima, Kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polsek simpang empat guna proses lebih lanjut,” katanya  Senin (13/5/2025).

Kemudian pada hari itu juga sekitar jam 19.00 Wita anggota unit Reskrim Simpang Empat melakukan penangkapan terhadap pelaku  di Desa Saring, Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanahbumbu.

“Kemudian pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Simpang Empat guna proses hukum lebih lanjut,” pungaksnya.

Tersangka dijerat  tindak pidana penganiayaan berat terhadap anak di bawah umur dan tindak pidana penganiayaan berat sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 ayat (2) UU Nomor  35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak yang ditetapkan sebagai UU No. 17 Tahun 2016 dan Pasal 351 ayat (2) KUHP.  (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)

 

Baca Lebih Lanjut
Viral Pria Duduk Merenung di Jalan Raya Bogor, Ternyata Korban Begal
Detik
Biadab! Pria di Kaur Perkosa Anak Kandung Selama 3 Tahun hingga Melahirkan
Hery Supandi
Perampok Bersajam Beraksi di Bekasi, Penjaga Warung Dibacok
Detik
Geger Pria Tewas Tergeletak di Gang Jakbar, Diduga Korban Pembunuhan
Detik
Terungkap Kronologi Pembunuhan di Tangerang Selatan, Adik Habisi Nyawa Kakak Kandung Usai Cekcok Warisan
Ines Noviadzani
Polisi Bekuk 3 Perampok Bersajam yang Bacok Penjaga Warung di Bekasi
Detik
Astagfirullah, Kakak Beradik di Medan Nekat Kirim Mayat Bayi Pakai Ojol, Diduga Hasil Hubungan Terlarang
Ines Noviadzani
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Ciputri Majalengka, Ternyata Ini Penyebabnya
Timesindonesia
Profil Ismael Dully, Kakak Luna Maya yang Tampan dan Berprestasi, Ternyata Punya Profesi Mentereng Ini
Widy Hastuti Chasanah
Kronologi Pria Aniaya Lansia Pedagang Pisang Keliling di Bogor
Detik