TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim telah merogoh koceknya sendiri untuk melawan kampanye penghematan biaya Sir Jim Ratcliffe di Manchester United dengan membeli tiket final Liga Eropa untuk para stafnya.
Manchester United akan melawan Tottenham Hotspur di Stadion San Memes, Bilbao, Spanyol pada Kamis (22/5/2025) pukul 02.00 WIB.
Baik Manchester United maupun Tottenham sama-sama ngotot meraih kemenangan demi menyelamatkan musim yang menyedihkan.
Seperti diketahui, Manchester United dan Tottenham Hotspur sama-sama berkutat di papan bawah klasemen Liga Inggris 2024/2025.
Saat ini, MU menempati posisi ke-16, sedangkan Spurs berada tepat di ambang batas aman di peringkat ke-17.
Di saat Manchester United sangat membutuhkan dukungan penuh, pemilik klub Sir Jim Ratcliffe justru membuat keputusan yang dianggap kontroversial.
Ia dikabarkan enggan menambah anggaran bagi para staf Manchester United untuk menyaksikan langsung laga final Liga Eropa di Spanyol.
Padahal staf Manchester United itu sangat dibutuhkan Amorim di laga final.
Menurut laporan ESPN, kebijakan penghematan biaya tersebut berdampak pada sejumlah staf Manchester United, termasuk fisioterapis dan tim pendukung pelatih Ruben Amorim.
Pihak klub beralasan bahwa keputusan ini diambil agar sebanyak mungkin jatah tiket final Liga Eropa dapat diberikan kepada para suporter Manchester United.
Meski begitu, Amorim memutuskan untuk turun tangan dan mengabaikan arahan Ratcliffe.
Pelatih asal Portugal itu sampai merogoh koceknya sendiri untuk membayar 30 tiket untuk para stafnya.
Amorim telah mengalami enam bulan pertama yang sangat menyedihkan dan ingin memberi penghargaan kepada stafnya.
Amorim membawa sejumlah staf kepercayaannya dari Sporting Lisbon saat bergabung dengan Manchester United, dan ia merasa penting untuk menjaga mereka tetap dekat menjelang musim panas yang krusial.
Pelatih berusia 40 tahun itu pun mengakui bahwa skuad Manchester United saat ini “mungkin yang terburuk” dalam sejarah klub yang telah berdiri selama 147 tahun.
Namun, ia juga menyadari bahwa kemenangan atas Tottenham bisa menjadi titik balik dan mengubah arah narasi musim ini.
Meski begitu, Sir Jim Ratcliffe bukan sepenuhnya pelit mengenai pengeluaran biaya.
Pemilik Manchester United itu berniat mengadakan pesta sebagai ganti parade juara jika MU berhasil menang atas Spurs.
Pria berusia 72 tahun itu, yang memiliki kekayaan pribadi sebesar £12,3 miliar menurut Forbes.
Meski dikenal sebagai salah satu orang terkaya, sejumlah kebijakan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United sempat memunculkan tanda tanya besar.
Ia membatalkan pesta Natal klub, mengurangi alokasi tiket dan tunjangan untuk final Piala FA, serta memberhentikan ratusan karyawan di Old Trafford sebagai bagian dari langkah penghematan biaya.
Kini, ia juga enggan mengalokasikan biaya tambahan bagi staf Amorim untuk menyaksikan langsung final Liga Eropa.
(Ali)