TRIBUNNEWS.COM - Pemilik gelar juara Coppa Italia 2024/2025 bisa mengubah peta wakil Serie A di kompetisi UEFA musim depan.
Perebutan gelar juara Coppa Italia musim ini mempertemukan AC Milan vs Bologna di Olimpico Stadium, Roma, Kamis (15/5/2025) pukul 02.00 WIB.
Kedua tim saat ini bersaing ketat di klasemen Serie A. Bologna duduk di posisi ke-7 dengan 62 poin, sementara Milan tepat di bawahnya dengan 60 poin.
Serie A Liga Italia dipastikan memiliki 7 wakil di kompetisi besutan UEFA.
Namun, hasil final Coppa Italia akan menentukan pembagian slot ke Liga Eropa dan UEFA Conference League.
Kemenangan di Coppa Italia otomatis memberikan tiket ke Liga Eropa musim depan. Hal ini berlaku terlepas dari posisi akhir di Serie A musim ini.
Dirangkum dari laman Football Italia, lazimnya, Serie A hanya memiliki dua slot langsung ke Liga Eropa.
Satu diberikan kepada tim peringkat kelima, dan satu lagi untuk pemenang Coppa Italia.
Namun, situasi menjadi rumit jika pemenang Coppa Italia juga finis di posisi lima besar.
Dalam kasus itu, slot tambahan ke Liga Eropa diberikan kepada peringkat keenam liga.
Hal ini membuka peluang bagi tujuh tim untuk tampil di kompetisi Eropa.
Tim peringkat ketujuh pun bisa mendapat jatah ke babak play-off UEFA Conference League.
Jika pemenang Coppa Italia tidak finis di tujuh besar Serie A, pembagian slot Eropa menjadi lebih tegas.
Peringkat 5 dan sang juara Coppa Italia akan tampil di Liga Eropa, sementara peringkat 6 ke Conference League.
Namun, jika sang juara juga berada di tujuh besar, slot Liga Eropa jatuh ke peringkat 5 dan 6. Dalam skenario ini, peringkat 7 mendapat tiket ke play-off Conference League.
Apapun hasilnya, Serie A tetap akan diwakili tujuh tim musim depan di kompetisi UEFA.
Bologna dan AC Milan kini berada di tangga berurutan pada klasemen Serie A.
Rossoblu, julukan Bologna, menduduki peringkat tujuh bermodal 62 poin, atau unggul dua angka atas Rossoneri, julukan AC Milan, yang satu setrip di bawahnya.
Sementara Juventus sebagai tim terakhir penghuni zona Liga Champions, alias urutan keempat mengumpulkan 64 angka.
Secara perhitungan, Juve, Lazio, AS Roma, Bologna, dan AC Milan masih berpeluang amankan satu tiket sisa manggung di Liga Champions musim depan.
Tapi khusus AC Milan, peluang skuad asuhan Sergio Conceicao paling kecil di antara keempat tim lainnya.
Dengan dua pertandingan sisa, poin maksimal AC Milan adalah 66.
Itupun Rossoneri membutuhkan keajaiban dengan berharap keempat tim yang berada di atasnya tidak meraih poin sama sekali di sepasang pertandingan pamungkas liga.
Akan tetapi jika menilik target realistis, maka mengamankan tiket Liiga Eropa jalur juara Coppa Italia merupakan yang paling mungkin dilakukan AC Milan kini, sekaligus menambah trofi menjadi 2 pada era kepelatihan Conceicao.
(Giri)