TRIBUN-MEDAN.com - Final Copa Italia musim 2024/2025 mempertemukan AC Milan vs Bologna.
Duel AC Milan vs Bologna akan digelar di Stadio Olimpico pada Kamis (15/6/2025) dinihari.
Jadwal siaran langsung kick-off AC Milan vs Bologna dimulai pukul 02.00 WIB.
Sudah tujuh tahun AC Milan tak merasakan final Coppa Italia, dan 22 tahun sejak terakhir kali tim berjuluk Rossoneri itu memenangkannya.
AC Milan akan dihadapkan dengan Bologna, tim besutan Vicenzo Italiano yang tampil gemilang di musim 2024/2025.
Dua edisi terakhir Coppa Italia, langkah AC Milan selalu terhenti oleh Juventus.
Kali ini, tak ada kesempatan bagi Rossoneri membungkam Juventus karena mereka tersingkir oleh Empoli di babak perempat final.
Perayaan terakhir menjuarai Coppa Italia bagi AC Milan terjadi pada musim 2002/2003.
Roma menjadi saksi kesuksesan Milan ketika laga final masih berlangsung dalam 2 putaran.
Rossoneri menang 1-4 di Stadio Olimpico saat meladeni perlawanan Roma.
Leg kedua yang berlangsung di San Siro berakhir imbang dengan skor 2-2. Milan pun berhak menyandang status juara.
Sementara bagi Bologna, kali terakhir tim berjuluk I Rossoblu itu terjadi pada musim 1973/1974 setelah membungkam Palermo di laga final.
Pada musim tersebut, perjalanan Bologna menuju final bahkan juara harus melalui San Siro dengan melawan Milan di babak penyisihan grup.
Bologna berhasil mengatasi Milan untuk menjadi juara grup.
Terlepas dari catatan di atas, hidangan panas tampaknya akan tersaji di laga besok.
Aroma balas dendam mungkin terjadi. Keduanya bertemu dalam ajang Liga Italia pekan lalu di mana Milan menang comeback atas Bologna untuk persaingan klasemen.
Taruhannya tiket Liga Champions musim depan.
Milan tertinggal lebih dulu lewat gol Riccardo Orsolini pada mneit 49.
Pemain pengganti Milan yang masuk dari bangku cadangan, Santiago Gimenez berhasil keluar sebagai pahlawan berkat bracenya pada menit 73 dan di injury time babak kedua.
Serta satu tambahan gol dari Christian Pulisic (79').
Kekalahan itu menyayat hati Orsolini dalam perburuan mereka untuk finis di zona Eropa pada klasemen Liga Italia.
Bologna saat ini menempati urutan ketujuh di atas AC Milan (8) dengan koleksi 62 poin, dan terpaut 2 angka dari Juventus (4) dengan dua pertandingan sisa musim ini.
Orsolini cs ingin membalas kekecewaan tersebut dengan mengalahkan Milan tengah pekan ini, sekaligus mengakhiri puasa gelar mereka yang telah terjadi selama bertahun-tahun.
"Kami unggul dan kami pikir bisa mengendalikannya, Milan tidak memberi kesan ingin menyerang, kami memberi mereka percikan yang menyalakan kembali semangat mereka," beber Orsolini kepada Corriere della Sera, dilansir Sempre Milan.
"Jika kami bermain seperti itu di Roma, kami akan ditampar. Kami sudah mengerti apa yang tidak boleh kami lakukan," sambungnya.
Menurut media di atas, Milan dan Bologna merupakan dua diantara tim teratas Eropa yang meraih poin maksimal ketika tertinggal lebih dulu.
Dari kondisi tersebut, Milan telah mengoleksi 22 poin, sementara Bologna dengan raihan 18 poin.
Milan hanya selisih satu angka dari Aletico Madrid yang meraih poin lebih banyak.
Perubahan Formasi Milan
Perubahan formasi yang dilakukan Sergio Conceicao dinilai sebagai salah satu pemicunya.
Conceicao baru-baru ini menggunakan formasi 3-4-3 sebagai awal perubahannya.
Milan berhasil mengantongi lima kemenangan dalam 6 pertandingan terakhir, dan menariknya Rossoneri hanya kebobolan 3 gol.
Selain itu, perubahan juga terjadi di lini serang AC Milan.
Conceicao kerap merotasi Gimenez, Joao Felix, Leao, hingga Chukwuaze yang mampu memberikan opsi cetak gol walaupun bermain sebagai pemain pengganti.
Langkah ini dinilai sebagai dasar yang menarik ketika AC Milan coba memenangkan pertandingan dan meraih gelar pertama mereka sejak musim 2002/2003.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: TribunSolo.com