WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Sebanyak 47 rumah terdampak angin puting beliung yang menerjang kawasan Walungan Poncol RT 01 RW 08, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (11/5/2025).
Akibatnya, sejumlah rumah yang berada di RT 01 dan 02 RW 08 Kamal, mengalami kerusakan.
Dari yang nampak, rumah-rumah warga mengalami retak, atap bergeser, hingga roboh.
Hal itu juga disampaikan oleh Lurah Kamal, Edi Sukarya kepada wartawan, Selasa (13/5/2025).
"Kami menerima laporan susulan dari semula terlapor 20 rumah terdampak. Ternyata perhari ini bertambah menjadi 47 rumah," kata Edi.
"Dari mulai rumah yang rusak ringan seperti retak tembok, atap bergeser sampai yang rusak berat, roboh dan atap melayang," imbuhnya.
Terkait cuaca ekstrem tersebut, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengaku akan mengupayakan bantuan untuk warga terdampak angin puting beliung.
Bantuan tersebut berupa sembako, serta perlengkapan mendesak lainnya.
Uus juga secara khusus menyambangi lokasi kejadian angin puting beliung yang mengakibatkan sejumlah rumah warganya rusak.
"Kami berharap warga bersabar atas musibah ini, kami akan membantu dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar musibah ini tidak menjadi beban warga atas kerugian material," ujarnya.
Pada momen tersebut, Uus bersama Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin menyerahkan sebanyak 20 paket bantuan lengkap kepada para korban berupa sembako, selimut, perlengkapan bayi dan keperluan mendesak lainnya.
Bantuan ini diberikan selama dua hari berturut-turut paska kejadian.
"Kegiatan ini untuk memastikan bencana tersebut memiliki dampak pada masyarakat, kami hadir untuk memastikan tidak ada warga yang mengalami kekurangan bantuan," kata Iqbal kepada wartawan di lokasi, Selasa.
Sebelumnya, angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan kerusakan rumah juga terjadi di wilayah Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (11/5/2025).
Lurah Pegadungan Rachmat Mulyadi menjelaskan, bencana tersebut menyebabkan sejumlah rumah di wilayahnya mengalami kerusakan.
"13 rumah tinggal semi permanen, atap asbes rusak berat dan kerugian lain sedang didata," ungkapnya saat hubungi, Minggu (11/5/2025) malam.
Rachmat berujar, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak yang berwenang.
"Sudah melaporkan kondisi darurat ke Instansi terkait, PLN, Gulkarmat, BPBD, Dinsos dan Baznas JB agar dapat bantuan sementara," tuturnya.
"Koordinasi PLN terhadap kerusakan dan gangguan listrik, pengungsian semetara disiapkan RPTRA atau tempat tinggal saudara," sambungnya.
Rachmat pun berkata, di kawasan Kelurahan Kamal banyak berdiri bangunan rumah yang semi permanen.
Hal ini yang menjadi penyebab rentan kerusakan rumah akibat angin kencang.
"Kampung Walungan Pulo RW 08 Kelurahan Kamal banyak terdapat bangunan semi permanen terdiri dari dinding bambu dan atap asbes yang rentan terhadap bahaya angin ribut atau puting beliung," imbuhnya. (m40)