BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Terdampak tanah kongsor, Jalan Poros Samarinda Balikpapan Kaltim putus, Selasa (13/5/2025) pagi
Jalan yang terputus tersebut, yakni Jalan HAMM Rifaddin di Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada lalu lintas harian, namun juga pada distribusi barang dan logistik antarwilayah.
Diketahui, jalan ini merupakan salah satu akses yang menghubungkan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan, juga daerah sekitarnya.
Akibatnya, jalur tersebut sementara tidak dapat dilalui kendaraan.
Menurut laporan polisi lalu lintas, longsor memicu retakan besar hingga membelah jalan tersebut.
Info awal terkait putusnya Jalan HAMM Rifaddin dibagikan oleh akun Instagram @polresta_samarinda_polantas.
Dijelaskan bahwa kerusakan sangat mengkhawatirkan dan dapat membahayakan pengendara yang mencoba memaksa lewat.
Jalur ini sehari-hari digunakan oleh ribuan kendaraan, baik pribadi, logistik, maupun transportasi umum.
Kondisi ini menjadi perhatian serius, mengingat ruas jalan tersebut merupakan jalur vital penghubung dua kota besar di Kalimantan Timur, yakni Samarinda dan Balikpapan.
Polisi mengimbau kepada warga yang ingin bepergian dari Samarinda menuju Balikpapan dan sekitarnya atau sebaliknya, agar menggunakan jalur alternatif lainnya.
Masyarakat diminta tidak memaksakan diri untuk melintasi jalur yang rusak dan segera beralih menggunakan jalur alternatif.
Jalur alternatif yang disarankan
- Jalur Loa Janan KM 1
- Jalur menuju GOR Palaran dan dilanjutkan ke Tol Balikpapan–Samarinda
Pengendara diharapkan bersabar dan memperhatikan rambu-rambu atau arahan petugas di lapangan selama proses penanganan jalan berlangsung.
Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada lalu lintas harian, namun juga pada distribusi barang dan logistik antarwilayah.
Sejumlah warga dan pengusaha logistik mengeluhkan keterlambatan pengiriman barang, terutama yang melewati jalur darat menuju pelabuhan atau bandara.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan memantau perkembangan informasi terbaru dari kanal resmi kepolisian atau media sosial informasi wilayah setempat. (*)
Pengendara diharapkan bersabar dan memperhatikan rambu-rambu atau arahan petugas di lapangan selama proses penanganan jalan berlangsung.
Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada lalu lintas harian, namun juga pada distribusi barang dan logistik antarwilayah.
Sejumlah warga dan pengusaha logistik mengeluhkan keterlambatan pengiriman barang, terutama yang melewati jalur darat menuju pelabuhan atau bandara.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan memantau perkembangan informasi terbaru dari kanal resmi kepolisian atau media sosial informasi wilayah setempat. (*)
