TRIBUN-MEDAN.com - Pemain muda milik Barcelona, Lamine Yamal, menegaskan bahwa Barca tidak merasa gentar menghadapi Real Madrid.
Yamal berhasil mencetak sebuah gol dalam kemenangan dramatis Barcelona atas Madrid dengan skor 4-3 di Stadion Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu (11/5/2025).
Barcelona kian mantap di puncak klasemen LaLiga 2024-2025 dan unggul tujuh poin atas Real Madrid yang menempati posisi dua.
Lamine Yamal dkk kini hanya perlu tambahan satu kemenangan dalam tiga laga sisa untuk menyegel gelar juara Liga Spanyol 2024-2025.
“Kami tidak punya rasa takut terhadap mereka seperti yang mungkin dirasakan tim lain."
"Jadi kami bermain total. Kami merasa lebih baik dari tim mana pun, dan itu mentalitas yang kami bawa ke lapangan,” ungkap Yamal dilansir dari ESPN.
Kemenangan terbaru di Estadi Olimpic Lluis Companys memastikan Barcelona mencatatkan rekor tanpa kalah melawan Real Madrid padamusim ini.
Sebanyak dua kemenangan atas Real Madrid diraih Barcelona di LaLiga. Sementara, masing-masing satu kemenangan Barca atas Madrid muncul di final Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.
Ini adalah perbaikan signifikan dibandingkan musim lalu. Sebab, Barcelona kalah di semua laga El Clasico pada 2023-2024.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan pujian terhadap kedewasaan Lamine Yamal dalam laga yang penuh tekanan. “Percayalah, dia bukan anak-anak lagi,” kata Flick.
Usai pertandingan terkini melawan Real Madrid, Yamal juga memenuhi janjinya untuk bertukar jersey dengan legenda Barcelona, Thierry Henry.
Keduanya sempat bercanda mengenai pertukaran kostum ini dalam wawancara setelah laga semifinal Liga Champions antara Inter vs Barceloan.
Adapun Henry pernah membela panji Blaugrana pada kurun 2007-2010. Pada tahun pertama Henry membela Barca, Yamal baru lahir.
Yamal merupakan salah satu alasan kenapa lini serang Barcelona begitu menakutkan. Meskipun Barcelona menunjukkan performa yang hebat dalam menyerang, mereka masih menghadapi masalah di lini belakang.
Tim yang dilatih Hansi Flick tercatat telah tujuh kali berhasil bangkit dari ketertinggalan dua gol pada musim ini, termasuk saat melawan Inter Milan, Celta Vigo, dan kini Madrid.
Dani Olmo, penyerang Barcelona, mengakui bahwa timnya perlu memperbaiki cara memulai pertandingan.
“Kami harus lebih mengontrol menit-menit awal, karena kami terlalu sering kebobolan di awal pertandingan,” ujarnya.
“Tetapi kami tahu kami bisa membalikkan keadaan. Kami percaya dengan kekuatan serangan kami, meskipun kadang kami harus lebih bijak dalam situasi seperti ini. Kami senang bisa menang, ini sangat penting,” tambah Olmo.
Barcelona memiliki peluang untuk mengunci gelar La Liga paling cepat pada Rabu (14/5) jika Madrid gagal meraih poin penuh melawan Mallorca.
Jika tidak, mereka dapat memastikan gelar saat bertemu rival sekota mereka, Espanyol, pada Kamis (15/5).
(tribun-medan.com)