TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Nur Muhammad (36) ,pelaku bobol toko sparepart tak menyangka, saat nongkrong di Lorong Mutiara RT 015 RW 008 Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang malah ditangkap Polsek Sungsang.
Pelaku yang sempat buron satu bulan ini tak berkutik saat ditangkap polisi.
Pelaku yang bekerja sebagai buruh harian lepas, melakukan pencurian di Lorong Cempaka RT 008 RW 002 Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin pada 6 April 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Sungsang Iptu Fariz Muhammad SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Atyanto Purwatmoko menuturkan, penangkapan pelaku di wilayah Kecamatan Gandus Palembang saat sedang asyik nongkrong di depan lorong yang ada di Kecamatan Gandus Palembang.
"Pencurian sejumlah sparepart untuk kapal, terjadi satu bulan lalu di toko peralatan kapal nelayan milik korban Adi di Sungsang," katanya, Selasa (13/5/2025).
Lanjut Faiz, saat beraksi pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak lantai kayu toko yang bentuk rumahnya panggung menggunakan alat pencongkel.
Berhasil membongkar lantai toko, pelaku masuk ke dalam toko dan mengambil satu unit kipas baling-baling kapal yang terbuat dari kuningan dan dua unit aki kapasitas 70A.
Kejadian pencurian ini, baru diketahui korban pagi harinya yang langsung melaporkan ke Polsek Sungsang. Dari laporan korban, polisi melakukan penyelidikan.
Informasi diperoleh, bila pelaku merupakan Nur Muhammad yang diketahui merupakan buruh harian lepas yang ada di sana.
Ketika itulah langsung melacak keberadaan pelaku dan diketahui bila pelaku berada di Palembang.
"Pelaku ditangkap tanpa ad perlawanan. Dari interogasi, pelaku mengakui melakukan pencurian di toko sarepart kapal dengan cara mencongkel dan mendorong lantai papan menggunakan kayu balok," katanya.
Tindakan pelaku, membuat korban mengalami kerugian senilai Rp 4 juta. Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dijebloskan ke tahanan Polsek Sungsang.
"Pelaku ditangkap tanpa ad perlawanan. Dari interogasi, pelaku mengakui melakukan pencurian di toko sarepart kapal dengan cara mencongkel dan mendorong lantai papan menggunakan kayu balok," katanya.
Tindakan pelaku, membuat korban mengalami kerugian senilai Rp 4 juta. Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dijebloskan ke tahanan Polsek Sungsang.
