TRIBUNJATENG.COM, ATHENA – Di Yunani, seorang wanita menggugat cerai suaminya setelah mengklaim menemukan bukti perselingkuhan melalui bantuan kecerdasan buatan (AI), ChatGPT.
Wanita itu menggunakan ChatGPT untuk membaca pola ampas kopi—sebuah praktik ramalan kuno bernama tasseografi.
Dilansir NDTV pada Minggu (11/5/2025), wanita tersebut, yang telah menikah selama lebih dari 12 tahun dan memiliki dua anak, mengunggah foto sisa ampas kopi miliknya dan suaminya ke ChatGPT.
Ia meminta bot AI itu menafsirkan gambar-gambar tersebut, mirip seperti seorang peramal tradisional.
Hasilnya, ChatGPT menyiratkan bahwa sang suami terlibat hubungan dengan wanita yang lebih muda dan bahwa wanita tersebut berusaha menghancurkan rumah tangga mereka.
Tak hanya itu, ChatGPT juga menyebutkan inisial "E" sebagai sosok wanita yang dianggap selingkuhan suaminya.
Sementara itu, pola dari cangkir sang istri dikaitkan dengan tanda-tanda pengkhianatan dan konflik rumah tangga.
Dalam waktu hanya tiga hari setelah pembacaan ampas kopi itu, istrinya resmi melayangkan surat gugatan cerai.
Sang suami, yang diwawancarai oleh media televisi lokal, mengaku terkejut.
“Awalnya saya kira ini cuma tren viral. Saya tertawa, tetapi dia serius menyuruh saya pergi dan memberi tahu anak-anak bahwa kami akan bercerai, lalu saya tiba-tiba mendapat surat dari pengacara,” jelasnya.
Menurut pengakuan sang suami, ini bukan kali pertama sang istri mempercayai hal-hal mistis.
Ia menyebut bahwa sebelumnya istrinya pernah berkonsultasi dengan astrolog, dan butuh hampir satu tahun untuk melepaskan diri dari ramalan bintang tersebut.
Pengacara sang suami menegaskan bahwa pembacaan ampas kopi oleh AI tidak bisa dijadikan bukti hukum perselingkuhan.
"Klien saya tetap tidak bersalah sampai terbukti sebaliknya," ujarnya. (*)