TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG-  Ribuan umat Buddha memadati Maha Vihara Dharmakirti, Palembang, pada Senin (12/5/2025) untuk melaksanakan prosesi Pradaksina, rangkaian peringatan Trisuci Waisak 2568 TB / 2025.

Sejak pukul 08.00 WIB, umat Buddha dengan tertib dan khusyuk memulai ritual berjalan kaki mengelilingi tempat-tempat suci di sekitar vihara.

Rute Pradaksina dimulai dari pohon Bodhi yang teduh, kemudian melintasi Jalan Papera, sebelum kembali menuju bangunan utama vihara.

"Senin pagi jam 8 pagi adalah puncak yaitu Pradaksina. Ini adalah berjalan kaki dari pohon Bodhi turun ke bawah ke Jalan Papera, naik lagi ke vihara," ungkap Pembina Maha Vihara Dharmakirti Kota Palembang, Darwis Hidayat, seusai prosesi sakral tersebut.

Demi kelancaran dan keamanan acara, pihak Maha Vihara Dharmakirti telah berkoordinasi dengan Polrestabes Palembang.

Hasilnya, jalan di depan vihara ditutup sementara selama tiga jam untuk memastikan kekhusyukan umat dalam melaksanakan ritual. Setelah Pradaksina selesai, arus lalu lintas kembali terbuka seperti semula.

Selepas mengelilingi tempat suci, rangkaian peringatan Trisuci Waisak dilanjutkan dengan puja bakti yang dipimpin oleh Bhante Bhadramurti di dalam Maha Vihara Dharmakirti.

Lantunan doa dan mantra suci menggema, menambah kekhusyukan suasana peringatan hari suci umat Buddha ini.

Partisipasi ribuan umat dalam Pradaksina ini menunjukkan tingginya antusiasme dan keimanan umat Buddha di Palembang dalam merayakan Trisuci Waisak.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar umat Buddha.