Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alasannya melatih dokter umum di daerah menjadi Obstetri dan Ginekologi (Obgyn).
Menurut dia, hal itu sebagai upaya bisa menangani persalinan ataupun melakukan operasi caesar dalam kondisi medis tertentu.
Dia mengatakan, berawal dari kunjungannya ke beberapa daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dan menemukan banyaknya kasus perempuan yang meninggal saat melahirkan.
Selain itu, mereka tidak mendapatkan penanganan yang tepat karena minimnya dokter spesialis obgyn.
“Saya datang ke Pulau Nias, ke Pulau Taliabu, ke Pulau Anambas. Itu banyak ibu-ibu yang meninggal karena tidak tertangani pada saat lahirannya,” kata Budi kepada wartawan, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (12/5).
Ilustrasi sakit usai persalinan.

 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit usai persalinan. Foto: Shutterstock
Menurutnya, daripada dokter-dokter umum tersebut hanya melihat pasien yang berakhir meninggal dunia, lebih baik mereka diajarkan untuk bisa membantu penanganan persalinan.
“Saya rasa dokter-dokter di sana daripada hanya menonton rakyat (atau) masyarakat meninggal, harusnya diberi ilmu untuk bisa menangani mereka. Beberapa ilmu bisa diturunkan ke bawah karena dulu juga dilakukan seperti itu. Itu yang saya minta,” jelas dia.
Wacana untuk melatih dokter umum menjadi obgyn turut menuai beragam respons dari tenaga medis dan masyarakat di media sosial. Sebab, untuk seorang dokter dapat menangani persalinan ataupun operasi harus menempuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) terlebih dahulu.
Budi mengatakan, masyarakat yang tinggal di kota tidak akan merasakan bagaimana pentingnya kehadiran dokter. Apalagi di daerah 3T, masih sedikit dokter spesialis sehingga membutuhkan waktu lebih lama saat melakukan tindakan (operasi).
“Banyak orang yang tinggal di kota mungkin tidak merasa pentingnya ini karena dia bisa akses ke dokter. Tapi masyarakat yang di desa, yang di pulau-pulau itu sangat butuh. Di Nias itu tidak ada. Jadi kalau dia mesti operasi, mesti 4 jam, mesti 3 (jam), “imbuh dia.
Baca Lebih Lanjut
Pria Ini Kaget Temukan Ruang Jenazah di Apartemennya yang Jadi Dapur Umum
Detik
Pria Ini Kena Penyakit Misterius, Dokter Sampai Bingung Menanganinya
Detik
Sudah 2 Ribu Warga RI Disuntik Vaksin TBC 'Bill Gates', Menkes Ungkap Kondisinya
Detik
6 Makanan Ini Tidak Perlu Dicuci Sebelum Dimasak, Ini Alasannya
Timesindonesia
Nusron Ungkap Ada Pembahasan Tanah Terlantar Negara Mau Dicaplok Danantara
Detik
RI Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC, Separah Apa Kasusnya Dibanding Negara Lain?
Detik
Pria Lebih Sering Selingkuh daripada Wanita, Ternyata Ini Alasannya!
Ragillita Desyaningrum
Dada Berdebar usai Minum Kopi, Mungkinkah Kena Masalah Jantung? Ini Kata Dokter
Detik
Mark Zuckerberg Ingin AI Jadi Teman untuk Orang yang Kesepian
Detik
SPMB Bali 2025 SMA/SMK: Jadwal, Syarat Umum, dan Alur Pendaftaran
Tribunnews