BANJARMASINPOST.CO.ID - PSS Sleman, Barito Putera, Madura United, hingga Persis Solo was-was, karena laga Persebaya Surabaya vs Semen Padang hari ini, Minggu (11/5/2025) dihentikan akibat hujan deras, zona degradasi Liga 1 2024/25 menunggu hasil laga itu.
Pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024/25 seharusnya menjadi laga yang akan menentukan situasi papan atas dan papan bawah.
Persebaya bisa menyamai poin Dewa United apabila memperoleh tiga poin di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dua tim tersebut, beserta Malut United, sedang memperebutkan posisi runner-up yang berhadiah tiket AFC Challenge League.
Adapun Semen Padang sedang terlibat dalam persaingan zona degradasi.
Klub berjuluk Kabau Sirah merupakan tim teratas di zona merah dengan 31 poin dan produktivitas gol -24.
Kekalahan Padang pada laga malam ini akan disambut baik para pesaingnya, meliputi PSS Sleman, Barito Putera, Madura United, hingga Persis Solo.
Pertandingan Persebaya vs Semen Padang malam ini dipimpin wasit asal Adham Mohammad Tumah asal Yordania.
Wasit asing tersebut meniup peluit tanda dimulainya pertandingan dengan kondisi lapangan sudah terdampak hujan deras.
Permainan dimulai dengan kedua tim kesulitan menggulirkan bola datar akibat lapangan tergenang.
Dalam kondisi sulit itu, tim tamu sempat mendapatkan peluang saat umpan silang bawah menimbulkan bola liar, yang untungnya diamankan Ernando Ari.
Persebaya membalas lewat dua peluang yang didapatkan Francisco Rivera dan Malik Risaldi.
Playmaker asal Meksiko melepaskan tendangan voli yang bisa dimentahkan kiper Arthur Augusto.
Malik kemudian mencoba peruntungan yang sama, tetapi masih melebar.
Wasit Mohammad Tumah kemudian merasa permainan tak bisa dilanjutkan lantaran hujan terlalu deras dan drainase lapangan terlalu lambat.
Menginjak menit ke-6, pertandingan dihentikan dalam keadaan skor 0-0.
Wasit akan menunggu 2x30 menit untuk memutuskan pertandingan dapat dilanjutkan malam ini atau tidak.
