TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa baku hantam antar dua pria, viral di media sosial.

Usut punya usut, peristiwa ini terjadi di depan salah satu toko modern yang berlokasi di Jalan Raya Dewi Sartika Utara, Kabupaten Buleleng. 

Pada video berdurasi 1 menit 13 detik yang tersebar di media sosial, nampak dua pria saling adu pukulan hingga salah satunya tersungkur. 

Seolah tak terima, pria yang tersungkur segera bangun dan mengambil barang seperti kayu, kemudian membalas pukulan.

Warga lainnya yang melihat peristiwa itu berusaha melerai beberapa kali. Namun perkelahian keduanya tetap berlanjut. 

Mediasi - Polsek Kota Singaraja saat melakukan mediasi kepada Kadek Aris dan Gede Angga, pasca viral video perkelahian antar keduanya. Mediasi itu berakhir kesepakatan damai antara keduanya.
Mediasi - Polsek Kota Singaraja saat melakukan mediasi kepada Kadek Aris dan Gede Angga, pasca viral video perkelahian antar keduanya. Mediasi itu berakhir kesepakatan damai antara keduanya. (ISTIMEWA)

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa perkelahian itu. Dikatakan dia, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (8/5/2025) malam sekitar pukul 21.30 Wita.

"Peristiwa itu terjadi di depan Indomaret Jalan Raya Dewi Sartika Utara Lingkungan Kayu Buntil kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng," ungkapnya Minggu (11/5/2025). 

Lanjut Kapolsek, dua orang yang terlibat perkelahian yakni Kadek Aris Swantara asal Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng.

Dan I Gede Angga Pradika asal Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng. "Peristiwa perkelahian keduanya viral pasca direkam dan diunggah warga ke media sosial," imbuhnya. 

Menindaklanjuti viralnya video perkelahian tersebut, pihaknya segera melakukan mediasi terhadap Kadek Aris dan Gede Angga pada Jumat (9/5/2025) pukul 20.00 Wita. 

Mediasi yang berlangsung di Aula Mapolsek Singaraja melibatkan keluarga kedua belah pihak, Bhabinkamtibmas, serta kepala lingkungan setempat. 

Dari mediasi yang dilakukan, lanjut Kapolsek, diketahui jika keduanya merupakan teman akrab dari kecil dan bertetangga. Sedangkan pertengkaran keduanya akibat salah paham. 

"Sebelum perkelahian terjadi, keduanya sempat minum-minuman beralkohol bersama. Karena ada salah paham serta kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras, alhasil terjadi pertengkaran," jelasnya. 

Kompol Juli menambahkan, dari mediasi yang dilakukan Kadek Aris dan Gede Angga telah saling memaafkan dan berdamai. Keduanya juga membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. (mer)

 

Baca Lebih Lanjut
Gegara Miras, 5 Remaja Ditangkap Polisi Usai Keroyok Pengunjung Kafe di Kota Malang
Timesindonesia
Truk Kontainer Pecah Ban Berujung Hantam Separator Busway di Jakbar
Detik
Kebakaran di Pademangan Jakut Tewaskan 2 Orang Diduga Dipicu Kebocoran Gas
Detik
Pria Ditemukan Tewas Depan Binatu di Depok, Jasad Dikerumuni lalat
Detik
Melihat Debut Toko Emas Pintar di Shanghai, China
Antaranews
Link Live Streaming MotoGP Prancis 2025, Balapan Mulai Pukul 19.00 WIB
Detik
Viral Pemobil Parkir Sembarangan Depan Salon Ditegur Malah Ngamuk
Detik
Polisi Bekuk Pelaku Curanmor-Gerebek Toko Obat Ilegal di Cileungsi Bogor
Detik
5 Karakteristik Anak yang Bakal Sukses di Masa Depan, Orang Tua Cek Nih
Detik
Peraturan Unik! Bakery Ini Larang Pelanggan Berparfum Masuk Toko
Detik