TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang remaja di Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kekerasan fisik dan trauma mendalam usai menjalin perkenalan dengan pria asing melalui media sosial.

Korban berinisial MAS (17) menjadi sasaran kejahatan pada malam 26 April 2025, setelah menerima ajakan bertemu dari DF (24), pria yang dikenalnya lewat dunia maya.

Alih-alih pertemuan yang menyenangkan, MAS justru mengalami tindak kekerasan di lokasi sepi di wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Menurut laporan polisi, awalnya DF menjemput korban dari rumah menggunakan sepeda motor sekitar pukul 19.00 WIB.

Keduanya sempat menghabiskan waktu bersama dengan berkeliling dan membeli jajanan malam di kawasan Telaga Bestari.

Namun suasana berubah mencekam saat DF mengajak MAS melintasi jalanan sepi di Kampung Cilongok Tamiyang.

Dengan dalih ingin buang air kecil, DF menghentikan motornya.

Saat korban tengah asyik memainkan ponsel, DF tiba-tiba menghunus sebilah belati dan menyerang wajah serta kepala korban.

Tak hanya melukai secara fisik, DF juga merampas ponsel milik MAS lalu melarikan diri.

Dalam kondisi berdarah dan panik, MAS berusaha mencari bantuan dan akhirnya dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

Setelah menerima laporan, Tim Opsnal Unit PPA Polresta Tangerang melakukan penyelidikan intensif.

Hasilnya, DF berhasil ditangkap pada 10 Mei 2025 di wilayah Tangerang Selatan.

“Dalam penangkapan tersebut kami berhasil mengamankan tersangka dan satu unit ponsel milik korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin, Minggu (11/5/2025).

Diketahui, DF bekerja sebagai perawat lansia di sebuah perumahan elite Tangerang Selatan.

Ia mengaku melakukan penyerangan demi mendapatkan barang berharga milik korban.

Kini, DF harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

Kisah tragis yang menimpa MAS menjadi peringatan penting bagi remaja dan para orangtua.

Di balik layar ponsel yang tampak bersahabat, bisa tersembunyi niat jahat yang tidak terduga. (TribunBanten.com/Engkos Kosasih) 

Baca Lebih Lanjut
BIADAB! Lima Pria di Flores Timur Cabuli Remaja 17 Tahun
Tribun Kupang
Biadab! Pria di Kaur Perkosa Anak Kandung Selama 3 Tahun hingga Melahirkan
Hery Supandi
Sebelum Aniaya Pedagang Pisang Keliling di Bogor, Pelaku Rebut Uang Korban
Detik
Residivis Curi Motor di Serang, Modusnya Jadi Badut Keliling
Detik
BPS: Pengangguran Mencapai 7,28 Juta Orang, Terbanyak pada Usia di Bawah 24 Tahun
Detik
Pria Ini Kaget Temukan Ruang Jenazah di Apartemennya yang Jadi Dapur Umum
Detik
Janjian Tawuran di Medsos, 3 Pelajar Bawa Sajam Ditangkap di Ciputat
Detik
Anak Kades di Bogor Pukul Warga gegara Kritik Jadi Tersangka dan Ditahan
Detik
Kabar Pilu Balita 2 Tahun di Jaksel Tewas Dianiaya Ibu dan Pacar
Detik
Pria di Banyuwangi Bacok Tetangga, Dipicu Serempetan Motor
Timesindonesia