Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bagi Elgiend Rizky (26), melakukan pengumuman atau woro-woro lewat toa masjid dan membahas mengenai tuyul bukanlah hal yang perlu ditakutkan.
Sebab niatan Rizky hal itu merupakan tindakan demi memutus rantai kehilangan uang yang terjadi di kalangan warga.
"Ya itu tadi, untuk pemutus rantai kehidupan ya jalan satu-satunya ya woro-woro tadi," ujar Rizky saat ditemui TribunSolo.com Sabtu (10/5/2025).
Pasalnya, keluhan hilangnya uang para warga lingkungan tempat ia tinggal kerap terjadi.
"Sering terjadi, hilang hampir setiap hari tapi tidak saya aja. Kalau saya mungkin hanya beberapa kali, tapi kalau warga-warga sekitar itu sering," paparnya.
Rizky mengatakan, bila uang yang raib kebanyakan merupakan uang pecahan Rp 100 ribu.
"Ya Rp100.000 lah itu yang diambil kayak gitu, jumlahnya yang ganjil," ucapnya.
Selain ratusan ribu, dikatakan ada pula warga yang langsung hilang uang sampai jutaan. Namun dengan nominal ganjil.
"Hampir jutaan ya ada, cuma jarang-jarang terjadi yang jutaan," ucapnya.
Viral di Medsos
Sebuah video viral beredar mengenai penggunaan toa masjid untuk pengumuman membahas soal tuyul.
Akun sosial media Instagram @infocegatanklaten, menjadi salah satu akun yang memposting hal tersebut beberapa waktu lalu.
Video tersebut telah diunggah dengan caption "cilik gundul cekelane angel ncen meresahkan".
Video itu telah ditonton sebanyak 131 ribu penonton, disukai 3.445 orang, dikomentari 197 kali, dan dibagikan sebanyak 656 kali.
Dalam video itu, terdengar suara orang yang melakukan pengumuman lewat toa masjid.
"Pangapunten para bapak-bapak, ibu-ibu, sodara-sodara menawi gadah tuyul tulung ditoto, podo ndang tobat," bunyi pengumuman itu.
"Mergi ngopo? sing jenengan pundut gine tonggo, ampun munduti gone tonggo gih," lanjut pengumuman.
"Menawi gadah tuyul gekdang podo tobat, tonggo golek duit iku rekoso. Nak pengen sugeh iku nyambut gawe, ojo munduti barange tonggo. Pengen sugeh kok ngopeni tuyul," tutup pengumuman tersebut.
Belakangan diketahui, bila video tersebut diambil di wilayah Kabupaten Klaten. Tepatnya di Dusun Carat, Kecamatan Juwiring.
Salah satu warga yang ditemui, Elgiend Rizky (26) mengakui bila pengumuman tersebut ia yang melakukan.
"Betul, (pengumuman dilakukan di lokasi masjid)," ujar Rizky.
Hal ini dia lakukan, lantaran banyak warga sekitar lingkungan tempat tinggal kehilangan uang.
"Ya, yang dikarenakan tuh di warga sini yang dikeluhkan ya itu banyak sering terjadinya kehilangan uang. Dari nominal Rp 100 ribu, sampai berlipat-lipat," paparnya.
Pengumuman itu, dia lakukan pada 3 Mei 2025.
"Itu waktu malam Minggu, jam 20.30 an," pungkasnya.
(*)