TRIBUNBATAM.id - Mantan anggota Coboy Junior (CJR), Aldy Maldini, menjadi sorotan setelah beredar kabar tentang kasus penipuan yang menyeret namanya.
Aldy akhirnya mengungkapkan permintaan maaf dengan adanya tuduhan penipuan yang beredar luas di media sosial.
Seperti diketahui, Aldy diduga menggelar acara dinner bareng sebagai kedok untuk mengelabui para penggemar.
Para penggemar yang berminat untuk makan malam bersama harus membayar ratusan ribu rupiah.
Sebenarnya kasus yang menyeret nama Aldy tersebut sudah mulai dilakukan sejak 2024 lalu.
Aldy lantas menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan di Instagram Story miliknya.
Bahkan, Aldy juga mengakui kesalahan yang telah diperbuat hingga memicu kegaduhan di media sosial.
"Teman-teman semua, atas semua kegaduhan yang terjadi saya sungguh meminta maaf," tulis Aldy Maldini, dikutip Minggu (11/5/2025).
Bukan hanya untuk para penggemar saja, Aldy juga mengungkapkan penyesalan pada seluruh pihak termasuk keluarga dan sahabatnya.
"Maaf karena mengecewakan banyak orang, sahabat, keluarga dan siapapun yang selama ini mendukung saya," lanjutnya.
"Saya mengakui segala kelalaian dan khilaf yang saya lakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sudah kian menumpuk dan menjadi gunjingan banyak orang," tambahnya.
Setelah itu, pria berusia 25 tahun itu berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini agar tidak semakin berkembang.
"Izinkan saya memperbaiki ini semua, kali ini dengan bantuan orang-orang yang masih percaya dengan saya. Izinkan saya menyelesaikan semuanya dan sekali lagi saya meminta maaf. Aldy Maldini 10 Mei 2025," tandasnya.
Sebelumnya, Aldy dituduh melakukan dugaan penipuan terhadap fans dengan menjanjikan acara makan malam bersama.
Beberapa penggemar mengaku telah diminta membayar biaya administrasi hingga ratusan ribu rupiah demi mengikuti acara tersebut.
Kasus ini disebut-sebut sudah berlangsung sejak 2024. Sejumlah korban pun berharap uang mereka segera dikembalikan.
(TribunBatam.id)
Kasus ini disebut-sebut sudah berlangsung sejak 2024. Sejumlah korban pun berharap uang mereka segera dikembalikan.
(TribunBatam.id)