Hiu kerap disebut sebagai ikan hiu karena termasuk jenis ikan. Namun, bagaimana dengan ikan paus? Apakah paus termasuk jenis ikan atau bukan?
Selama ini, penyebutan paus banyak yang menggandengkannya dengan ikan. Hal ini karena banyak hewan laut, umum disebut sebagai ikan.
Namun kenyataannya, paus bukanlah jenis ikan. Paus tidak memiliki insang seperti ikan. Padahal, insang merupakan organ penting yang dimiliki ikan untuk bernapas.
Mengutip Whale and Dolphin Conservation (WDC), paus merupakan mamalia, sama seperti lumba-lumba. Keduanya bukan termasuk jenis ikan.
Paus merupakan mamalia berdarah panas dan menghirup udara seperti manusia. Paus harus muncul ke permukaan untuk menghirup udara dan mendapatkan oksigen. Sementara ikan termasuk hewan berdarah dingin, yang menggunakan insang untuk mengekstrak udara dari air.
Sama seperti mamalia lainnya, paus juga melahirkan dan memberi bayinya dengan susu, yang dihasilkan dari kelenjar susu. Berbeda dengan ikan, yang kebanyakan bertelur.
Dalam hal ini, ikan mampu bertelur ratusan atau ribuan jumlah setiap tahun, sedangkan sebagian besar paus hanya melahirkan satu keturunan setiap 1-5 tahun, menurut Whale Facts.
Berdasarkan ciri fisiknya, ada perbedaan antara ekor ikan dan paus. Ekor paus bergerak ke atas dan ke bawah, sedangkan ekor ikan bergerak dari sisi ke sisi.
Profesor Sains di Universitas Exeter dan Direktur Konsultasi Egenis, Pusat Studi Ilmu Hayati, John Dupré, mengatakan bahwa paus sering dikategorikan sebagai ikan (non-ilmiah) karena berbagai alasan. Beberapa di antaranya karena sangat mirip dengan ikan, mulai dari berenang di bawah air, ciri fisik yang sekilas serupa, dan menghuni habitat yang sama dengan ikan-ikan.
Terdapat fakta bahwa secara ilmiah, paus bukan ikan. Namun, secara bahasa, banyak yang tetap menyebut paus dengan 'ikan' paus.
"Fakta yang jelas bahwa paus bukanlah ikan. Paus adalah mamalia, dan tidak ada mamalia lain yang bisa menyamai ikan," ucap Dupré, dikutip dari laman resmi The MIT Press Reader.
Meski begitu, di kenyataan ditemukan bahwa ada penyebutan berdasarkan bahasa ilmiah dan bahasa biasa (yang berkembang). Ini yang menurutnya, akhirnya paus disebut sebagai ikan.
"Tidak diragukan lagi, infiltrasi bahasa biasa oleh sains merupakan hal yang cukup umum. Bahasa dan sains pada umumnya memberikan cara-cara yang independen dan seringkali terpisah-pisah dalam mengklasifikasikan dunia biologis," ujarnya.
Ia menilai, kebiasaan penyebutan perlu direvisi. Penyebutan ikan untuk jenis ikan, kemudian untuk paus ialah mamalia, bukan ikan.
Sementara itu, selain paus, ada berbagai mamalia yang juga hidup di laut, di antaranya anjing laut, anjing laut berbulu, singa laut, duyung, manatee, walrus, hingga berang-berang laut.