TRIBUNJATITMIMUR.COM - Inter Milan memiliki rencana jelang melawan PSG di final Liga Champions 2024/2025, yakni mengistirahatkan beberapa pemain andalannya.
Diketahui, Inter Milan akan menghadapi Paris Saint-Germain di final Liga Champions yang berlangsung di Allianz Arena, Munchen pada Sabtu, 31 Mei 2025 waktu setempat atau Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB.
Namun, sebelum menghadapi PSG, Nerazzurri masih harus menjalani tiga pertandingan lagi di Serie A.
Inter akan menghadapi Torino, Lazio, dan Como sebelum mereka mengakhiri musim liga mereka.
Mereka tentu akan berusaha memenangkan semuanya dengan harapan Napoli akan terpeleset dan memberi mereka jalan kembali untuk meraih gelar.
Namun, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tentu akan menjadikan datang ke final Liga Champions dengan skuad yang segar secara fisik sebagai prioritas utama.
Menurut Gazzetta dello Sport, mulai dari laga akhir pekan ini melawan Torino, Simone Inzaghi akan mengistirahatkan beberapa pemain kunci Inter Milan.
Pertama, Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard tidak akan bermain dalam pertandingan hari Minggu.
Untuk Lautaro Martinez, kapten Inter Milan itu berhasil bangkit dan bermain sebagai starter melawan Barcelona pada hari Selasa di leg kedua semifinal.
Namun, ia tidak dapat bermain karena masalah kebugaran.
Sementara itu, Benjamin Pavard absen pada pertandingan hari Selasa.
Dan Inzaghi tentu tidak akan terburu-buru menurunkan Lautaro Martinez atau Benjamin Pavard kembali ke lapangan.
Kemudian, ada pemain seperti Marcus Thuram, Alessandro Bastoni, dan Henrikh Mkhitaryan.
Para pemain ini tidak mengalami cedera. Namun, musim yang panjang telah membebani fisik mereka, karena mereka mengalami kelelahan.
Oleh karena itu, Simone Inzaghi akan sangat mengatur menit bermain para pemain ini.
Pelatih Inter Milan tidak mau ambil risiko apa pun menjelang final Liga Champions.
Karena itu, ia akan mendasarkan semua keputusan pemilihannya untuk pertandingan Serie A mendatang pada hal ini.
Prediksi Pelatih PSG Jelang Lawan Inter Milan
Pelatih PSG Luis Enrique merasa bahwa lawan timnya di final Liga Champions, Inter Milan, "terbiasa" bermain dalam pertandingan seperti itu.
Pelatih asal Spanyol itu memberikan pendapatnya menjelang pertandingan akbar itu kepada PSG TV, melalui FCInterNews.
Paris Saint-Germain dan Inter Milan saling berhadapan untuk pertama kalinya di final Liga Champions musim ini.
Final di Munich pada 31 Maret akan menjadi pertandingan penentu musim bagi kedua tim.
Bagi Inter, ini akan menjadi kesempatan untuk menebus kekecewaan karena kalah di final pada 2023.
Sementara itu, Paris Saint-Germain belum pernah menjuarai Liga Champions. Mereka terakhir kali masuk final pada 2025.
Inter telah menjuarai Liga Champions dan Piala Eropa sebanyak tiga kali. Namun, kemenangan terbaru mereka dalam kompetisi tersebut terjadi pada tahun 2010.
Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique berkomentar bahwa “ini akan menjadi final Liga Champions pertama dengan penggemar di stadion untuk PSG.”
“Tanpa mereka, ini tidak akan menjadi final yang sesungguhnya,” lanjutnya.
“Jika ada tim yang pantas menang setelah menunggu begitu lama, itu adalah PSG.”
Kemudian Enrique mengatakan bahwa “Saya tahu bahwa PSG didirikan pada tahun saya lahir.”
“Mari berharap ikatan ini terbukti nyata, dan kita bisa memenangkan Liga Champions bersama. Kami akan mencoba untuk melaju sejauh mungkin.”
“Masalahnya adalah ada tim yang pasti tidak ingin membiarkan kami melakukannya,” lanjut Enrique. “Inter.”
“Tetapi saya harap kami menang. Kami berharap untuk menjadi puncak kemenangan.”
“Tim dan para penggemar pantas mendapatkannya,” tambah pelatih PSG tersebut.
“Kami pantas mendapatkan kesempatan ini untuk bermain di final. Sama seperti musim lalu.”
Enrique menambahkan bahwa “kami akan berhati-hati dan tenang, kami harus menjalaninya dengan cara yang benar.”
“Inter terbiasa bermain di final seperti ini,” katanya. “Mereka pernah bermain di final dua tahun lalu.”
(TribunJatimTimur.com)