TRIBUNMANADO.CO.ID - Siswa yang ingin menambah wawasan harus lebih sering belajar.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengerjakan soal.

Artikel ini bisa menjadi salah satu bahan belajar.

Terdapat soal-soal Bahasa Indonesia kelas 4 halaman 163, Kurikulum 2013.

Soal tersebut membahas tentang latar belakang keluarga.

Artikel ini juga memuat kunci jawabannya.

Namun, siswa harus menjawab soal secara mandiri.

Orang tua/wali bisa mendampingi anak ketika belajar.

Berdiskusi

Sebelum melakukan kegiatan berikut ini, kalian perlu bertanya kepada orang tua kalian. Dengan dipandu guru, diskusikan asal-usul keluarga kalian.

Ilustrasi belajar.
Ilustrasi belajar.
(Pixabay.com)

Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat kalian jadikan panduan diskusi.

1. Dari manakah asal orang tua kalian?
Jawaban: Orang tuaku berasal dari Jawa Barat.

2. Apakah orang tua kalian berasal dari suku atau daerah yang berbeda?
Jawaban: Orang tuaku berasal dari suku yang berbeda yaitu ayah berasal dari suku Sunda di Cimahi dan ibu berasal dari suku Batak di Medan.

3. Bagaimana pengaruh perbedaan tersebut bagi keluarga kalian?
Jawaban: Perbedaan suku antara ayah dan ibu justru membuat keluarga kami menjadi lebih kaya secara budaya. Kami jadi bisa mengenal adat dan kebiasaan dari dua daerah yang berbeda, seperti makanan khas, bahasa, dan tradisi masing-masing.

Meskipun ada perbedaan, kami tetap hidup rukun karena saling menghargai satu sama lain.

4. Setujukah kalian jika dikatakan bahwa sebenarnya nenek moyang kita sama? Jelaskan pendapat kalian.
Jawaban: Ya, saya setuju. Meskipun kita berasal dari suku yang berbeda, saya percaya bahwa nenek moyang kita pada dasarnya berasal dari akar yang sama. Kita semua adalah bagian dari bangsa Indonesia yang besar, dan perbedaan suku justru memperkaya kebudayaan kita, bukan memisahkan kita. Jadi, penting untuk tetap menjaga persatuan dan saling menghormati.

Menulis

Buatlah tulisan sepanjang 3 paragraf tentang asal-usul kalian. Untuk itu kalian perlu mewawancarai orang tua kalian. 

Pada paragraf pertama, ceritakan tentang asal orang tua dan kakek-nenek kalian.

Jawaban: 

Saya berasal dari suku Sunda dan Batak. Ayah saya lahir dan dibesarkan dari keluarga petani padi di Cimahi, sedangkan ibu saya berasal dari keluarga pebisnis kuliner di Medan. Keluarga besar kakek dan nenek di Cimahi masih memegang teguh adat dan budaya Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan kakek-nenekku di Medan terkenal dengan masakan mereka yang khas.

Ayah saya adalah seorang guru matematika yang sangat menyukai angka dan logika. Sementara itu, ibu saya mengajar fisika di salah satu SMP di kotaku. Mereka bertemu ketika sedang kuliah di kampus yang sama di Bandung. Dari cerita mereka, pertemuan itu berawal dari organisasi pecinta alam, dan sejak saat itu mereka saling mengenal lebih dekat hingga akhirnya menikah.

Sebagai anak dari dua orang guru, saya tumbuh di lingkungan yang sangat mendukung pendidikan.

Sejak kecil, saya terbiasa dengan suasana belajar yang menyenangkan di rumah. Orang tua saya selalu mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan dan kerja keras.(*)

Baca Lebih Lanjut
Universitas Hamzanwadi Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT Indonesia Nippon Anugerah
Timesindonesia
Gugatan BYD Soal Merek Denza Ditolak Pengadilan
Detik
Kurikulum Ganti Terus, Pendidikan Jalan di Tempat
Oktarina Pawestri
WEFA dan Angin Segar Akademi Persepakbolaan di Wonosobo
Timesindonesia
UNS Buka Seleksi Kelas Internasional Pakai Nilai Rapor, Ini Persyaratannya!
Detik
Penjelasan BPS soal Angka Kemiskinan RI Beda dengan Bank Dunia
KumparanBISNIS
Bagaimana Kesadaran Guru ketika Berefleksi? Apa yang Harus Mereka Lakukan?
Moh. Habib Asyhad
Cara Cek Pencairan Dana PIP Kelas Akhir SD, SMP, dan SMA
Detik
SPMB Bali 2025 SMA SMK Jalur Domisili: Syarat Umum, Ketentuan Khusus dan Jadwal
Tribunnews
Ini Bukan Soal Menyenangkan Orang Lain (Angkatan 90 PBSI FBS UNJ)
Syarif Yunus