Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tiket pertandingan Arema FC Vs Persik Kediri di pekan 32 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan kini sudah dibuka.
Manajemen Arema FC pun membuka harga tiket pertandingan senilai Rp 150 ribu ekonomi dan Rp 250 ribu VIP.
Proses pembelian tiket pertandingan bisa di akses melalui website Aremaxcess dan aplikasi Aremania Utas.
Namun, persoalan tiket Arema FC untuk saat ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan Aremania, terutama di media sosial.
Banyak yang menganggap, kalau pembelian tiket pertandingan Arema FC hanya dikhususkan bagi Aremania yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Aremania.
Namun, yang tidak memiliki KTA Aremania masih bisa membeli tiket melalui website Aremaxcess yang dimiliki oleh Arema FC.
Aremania hanya perlu mengisi data diri untuk membeli tiket pertandingan.
Seperti menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan email yang valid.
Begitu juga bagi Aremania yang akan mengajak anaknya juga bisa mendaftarkan diri melalui Kartu Identitas Anak (KIA).
Arema FC juga memberikan akses tiket gratis bagi anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun.
"Harapannya semua yang masuk ke Stadion Kanjuruhan nanti sesuai dengan identitas yang dia bawa," kata General Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid.
Munif mengatakan, sampai saat ini pembelian tiket Arema FC berlaku untuk satu akun satu tiket.
Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuka kembali pembelian satu akun empat tiket seperti yang pernah dilakukan dulu.
"Sejauh ini satu identitas satu tiket,"
"Tapi seandainya nanti ada perubahan, pasti akan kami kabari," ujarnya.
Sementara itu, bagi Aremania yang sudah memiliki KTA bisa membeli tiket pertandingan di aplikasi Aremania UTAS.
Menurut Koordinator Presidium Aremania Utas, Ali Rifki, ada diskon untuk pembelian tiket di aplikasi Aremania Utas.
"Diskonnya nanti Rp 10 ribu, itu salah satu benefitnya kita (Aremania) ber-KTA," katanya.
Ali Rifki menyampaikan, bahwa Aremania harus kembali menjadi pelopor dengan mengikuti perkembangan zaman di era modern saat ini.
Salah satunya ialah dengan digitalisasi, di mana Presidium Aremania Utas sudah menyiapkan sebuah aplikasi untuk mewadahi Aremania.
"Pada intinya kalau kepingin menjadi Aremania kembali menjadi pelopor, ya kita harus mengikuti perkembangan zaman dengan adanya modernisasi digitalisasi ini,"
"Era sekarang sudah berubah, dan kami sudah memikirkan dengan membuat wadah yang kami siapkan melalui aplikasi dengan perangkat KTA,"
"Dengan begini (kelas) Aremania sudah naik berkali-kali step," ungkapnya.
Ali juga mengatakan, sudah banyak perubahan positif yang telah dilakukan oleh Aremania.
Dia berharap, sepakbola kembali menjadi tontonan yang asyik dan nyaman bagi semuanya.
"Kami sudah melihat banyak perubahan positif dari korwil/komunitas maupun Aremania pada umumnya yang lebih tertib dan menuju suporter yang teladan untuk semuanya,"
"Ini adalah awal kebangkitan dari keterpurukan kita soal Tragedi Kanjuruhan,"
"Semoga sepakbola ini bisa menjadi tontonan yang asik nyaman bagi bagi semuanya," tandasnya.