TRIBUNMANADO.CO.ID  - Satreskrim Polres Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan yang terjadi di Kelurahan Pangolombian pada Selasa 6 Mei 2025.

Kedua pelaku, VDM (20) dan AS (15), keduanya warga Kota Tomohon, ditangkap pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.15 Wita.

Penangkapan dilakukan di Kelurahan Ranowangko, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, setelah Tim Resmob Satreskrim Polres Tomohon melakukan penyelidikan mendalam.

VDM diduga sebagai pelaku utama, sementara AS masih dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui perannya dalam kejadian tersebut.

Saat penangkapan, VDM sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur.

Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan saat kejadian pembunuhan.

Kedua pelaku kini dibawa ke Mapolres Tomohon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim.

Pemeriksaan ini akan mendalami motif serta peran masing-masing tersangka dalam kejadian yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban.

Kasus ini terungkap berkat kerja keras dan pengembangan intensif oleh tim Satreskrim Polres Tomohon.

Laporan Polisi tercatat dengan nomor LP/B/149/V/2025/SPKT/POLRES TOMOHON/POLDA SULUT yang menjadi dasar penyelidikan dan penangkapan.

PENANGKAPAN - Dua pelaku berhasil ditangkap Polres Tomohon, Sulawesi Utara Sabtu (10/5/2025). (Dok. Polres Tomohon)

Diberitakan sebelumnya, Divo Jeandro Julio David, warga Kelurahan Tuminting, Kota Manado, tewas usai diduga ditikam oleh rekannya sendiri saat pesta minuman keras.

Pesta minuman keras tersebut berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita di Kelurahan Pangolombian.

Korban mengalami sejumlah luka tusuk di bagian leher, perut, dan punggung menggunakan senjata tajam jenis badik.

Meski sempat dilarikan ke RS Gunung Maria Tomohon, korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Stefi Sumolang, membenarkan kejadian tersebut dan meminta masyarakat untuk menunggu kabar selanjutnya.

Dugaan motif penikaman masih dalam proses penyelidikan, dengan dugaan awal mengarah pada pengaruh minuman keras.

Unit INAFIS Satreskrim Polres Tomohon bersama Polsek Tomohon Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti fisik.

Olah TKP ini bertujuan untuk memperjelas kronologi kejadian dan mendukung proses penyelidikan.

Dalam proses olah TKP, petugas juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan berhasil mengidentifikasi orang yang diduga sebagai pelaku.

Saat ini, kedua pelaku sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motif dan peran masing-masing.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Kasus pembunuhan ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polres Tomohon.

Petugas masih terus mendalami penyebab pasti insiden berdarah tersebut dan memeriksa kemungkinan adanya pelaku lain.

Dengan penangkapan kedua pelaku, diharapkan kasus pembunuhan ini dapat segera diselesaikan dan keluarga korban dapat memperoleh keadilan. 

Baca Lebih Lanjut
Momen Ngeri Abang di Tangsel Ditikam Adik gegara Warisan, Ada Teriakan 'Jangan'
Detik
Gegara Miras, 5 Remaja Ditangkap Polisi Usai Keroyok Pengunjung Kafe di Kota Malang
Timesindonesia
IRT di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Korban Pembunuhan
Detik
Pria Berjaket Ojol Tewas di Leuwiliang Bogor, Diduga Korban Pembunuhan
Detik
Geger Pria Tewas Tergeletak di Gang Jakbar, Diduga Korban Pembunuhan
Detik
Kronologi Terbongkarnya Kasus Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Motif Pelaku Ikut Terkuak, Ternyata Karena Asmara?
Widy Hastuti Chasanah
Geng Motor di Kabupaten Majalengka Teror Warga, Polisi Lakukan Ini
Timesindonesia
Puluhan Remaja Hendak Tawuran di Cisauk Diamankan, Ada yang Bawa Molotov
Detik
Potret Roli Si Pembunuh Pria Berjaket Ojol di Bogor Kini Berbaju Tahanan
Detik
BIADAB! Lima Pria di Flores Timur Cabuli Remaja 17 Tahun
Tribun Kupang